Nama panggilan ⭐

146 10 0
                                    

Keesokan harinya  jam 3 pagi. Ayila bangun dari tidurnya dan melaksanakan sholat tahajud, setelah itu dia mengaji dan muroja'ah mengulang hafalannya.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

"Mbak Ayila, kak zizahnya mana?" Tanya Ning kesya. Ya, tadi yang mengucapkan salam adalah Ning kesya. Anak bungsu dari Bunyai dan pakkyai. Dia berumur 16 tahun, Ning kesya masih sekolah kelas satu SMA.

"zizah tadi keluar kamar, katanya mau olahraga pagi gitu, Ning." ucap Ayila

"Loh, mbak Ayila kok manggil aku Ning sih, aku ini Adik ipar mbak, Panggil aja aku kesya." Ucap Ning kesya

"Eh i-iya kesya" Ucap Ayila canggung

Bukan hanya statusnya yang berubah tapi, hampir semua pun berubah.

"Mbak Ayila Nerima kak Zarhan sebagai suami Ndak" tanya Ning kesya

Ayila bingung ingin mengatakan apa, karna dirinya bimbang antara iya atau tidak.

"Afwan kesya, maafin mbak ya, mbak masih bingung harus gimana" ucap Ayila

"Lebih baik mbak sholat istikharah aja, in syaa Allah, Allah akan mengasih petunjuk yang terbaik buat mbak."

"Aamiin, makasih atas sarannya ya kesya, in syaa Allah nanti mbak coba" ucap Ayila

"Allahuakbar, Allahuakbar"

Terdengar suara adzan subuh yang berkumandang.

"Kesya, cari zizah nya nanti aja ya, ini udah adzan subuh. Lebih baik kita sholat dulu" ucap Ayila

"Nggih mbak" ucap kesya

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah sholat Subuh, Ayila dan santriwati lainnya membaca kitab. Selesai membaca, Ayila dan kesya tak sengaja melihat zizah.

"Kak zizah"panggil kesya

Wanita pemilik nama itu menoleh karena namanya di panggil.

"Kesya"

"Kak, kakak kemana aja? Aku sama mbak Ayila tadi nyariin kamu Lo" tanya kesya.

"Kakak nggak kemana mana kok, cuman mau nenangin diri aja."Jawab zizah

"Ooh, ya udah kalau gitu kesya ke kamar dulu ya kak, mbak"

"Assalamu'alaikum" pamit kesya

"Wa'alaikumussalam" Jawab Ayila dan zizah.

"Mbak Ayila"

"Ha, ka-kamu manggil aku? " tanya Ayila, karena tidak biasanya zizah memanggilnya mbak. Memang sempat zizah memanggilnya mbak karna Ayila dan zizah selisih satu tahun.

"Iya, njenengan itu Kakak ipar ana, jadi ana manggil njenengan mbak" ucap zizah

"Maafin aku zizah, aku nggak bermaksud buat ngehancurin rumah tangga Gus Zarhan." Ucap Ayila dengan menahan tangis.

"Eh eh, mbak nggak salah kok. Aku ngerti, malahan aku seneng kalau mbak Ayila jadi ipar aku" ucap zizah

Ayila dan zizah pun saling memeluk satu sama lain. Setelah itu Ayila dan zizah menuju ke kamar untuk mengambil perlengkapan mandi.

🐣🐣🐣🐣🐣🐣

Selesai mandi Ayila memakai gamis hitam dan Khimar pink
Ayila dan zizah berjalan menuju ruang makan santriwati.

"Ayila, tunggu!"

Ayila pun menoleh ke arah wanita yang memanggilnya

"Ada apa?" Tanya Ayila

AyilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang