one

1K 50 0
                                    

Banyak typo harap maklum,,,

**********************

"Mau kemana?"

Suara Force menghentikan langkah Lengso yang tengah malam mengendap keluar rumah.

"Astaga elu bang, ngagetin orang aja,hmm a-anu,,"

"Lengso Abang udah berapa kali bilang sama kamu jangan kerja di bar itu lagi ! Emang kamu kurang uang dari Abang sama kiriman mama papa masih kurang? Lagian kan kamu bisa kerja.di perusahaan Abang."
Lengso hanya diam, entah mendengarkan atau tidak sudah beberapa kali ia mendengar ucapan panjang sang Abang namun tetap saja ia melanggar.

"Ya gimana lagi bang aku bosan,,"

"Bosan kamu bilang??lu kalo gue ngomong denger gak si anjirr, gue dan capek ceramahi Lu bolak-balik ,gue kek gini karena lu adek gue satu-satunya karena gue peduli sama lu!!"

"Iya- iya nanti aku usahain,tapi ni hari gue masih mau kerja di sana " jawab Lengso seraya merapikan posisi kemejanya yang kebesaran.

"Eh, tunggu!kek nya gue gak asing sama kemeja lu,"

"Hehe, sorry minjam,,"

"Tuh kan dah gua tebak klo tu baju punya gue" tebak force malas.

"Habis nya gue kaga punya baju"

"Gak punya lu bilang?? Jadi selama ini tiap Minggu yang lu Beli di mall apa?? Kolor?? Baju lo full dua lemari noh dikamar,masih gak punya lu bilang?"
Force bahkan gak habis pikir sama adiknya itu, punya banyak baju tapi masih minjam punya dia yang klo di hitung cuma beberapa.

"Hehe" Lengso hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" lu itu kalo pake wik kek cewek sih sumpah,gak ada yang perlu di ubah lagi sifat lu,otak lu , semuanya kek cewek, muka lu aja manis bat".

"eh lu salah bang,ada satu bedanya "

"Apa?"

" Gue bart*t,,, "
belum sempat Lengso menyelesaikan kalimatnya force lebih dulu menutup mulut adik nya dengan tangannya.

"Oke-oke gue dah tau bedanya,tapi bisa gak sih mulut lu itu di filter dikit jir!!'

" tangan lu bau bang" seru Lengso
" oke deh bang gue pergi dulu, tenang aja nanti aku keluar kok tapi bukan hari ini oke,,bye abang ku yang paling ganteng!"

"Terserah"
Force hanya pasrah mendengar jawaban dari adek satu-satunya itu, setiap di nasehati pasti alasan iya kalo enggak nanti.

Tak lama kemudian Lengso pun keluar dari rumah menuju garasi menaiki mobilnya dan langsung menuju tempat kerjanya,dimana lagi kalo bukan di bar.

Sementara Force hanya menggelengkan kepalanya. Ia juga akan bersiap untuk kencan pertamanya di cafe dengan pria cantik yang bernama kasibook, mereka sebenarnya sudah lama saling mengenal lewat chat cuma baru bertemu secara langsung nya sekarang ( biasa CEO muda nih bos ) yang ia tau saat ini calon pacarnya itu bekerja di toko bunga milik sendiri.
.
.
.
.
....

Dah lah cuma sampai sini dulu,, dah habis idenya 🥲 nanti di sambung lagi babayyyyyyyyy

BISAKAH KAMU KU PERCAYA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang