Banyak typo harap maklum,,,,
********
Kring,,,kring,,,
Alarm dikamar Lengso terus berbunyi, namun sama sekali tak digubris oleh pemiliknya.Tok-tok-tok
Pintu diketuk dari luar kamar oleh Force karena tak tahan dengan suara alarm yang terus berbunyi."Lengsoooooo,, bangun lu sekarang!! Lu gak denger tu alarm lu menjerit terus??"
...
...
Merasa tak dijawab Force mulai kesal, ia semakin gencar menggedor pintu kamar sang adik.
"Lengsoooooo"
"Apasih bang?,, berisik banget sih lu, orang pintunya gak dikunci juga".
Terdengar sahutan dari dalam kamar.Setelah mendengar sahutan dari dalam Force langsung mengebrak pintu kamar yang tidak terkunci, alhasil membuatnya terjatuh dengan posisi tengkurap.
Untungnya Lengso masih berada di dalam selimut, kalau tidak sudah pasti ia akan jadi bahan pergosipan adik bangsatnya.
kemudian dia bangkit dan segera ia mematikan alarm dan membuka jendela namun Masih tak membuat Lengso bangkit dan keluar dari selimutnya.Karena tak mendapat respon ia langsung menarik kain selimut yang menutupi tubuh adiknya.
"CK,, ganggu aja lu bang.."
"Bangun!! Lu gak tau ini hari apa?"
"Ini kan hari Minggu ya gue stay di rumah lah..."
"Oh, jadi lu udah ngilangin kebiasaan lu itu.,,"
"Ha, yang mana?"
"Lu gak shopping?? Biasanya tiap hari Minggu lu gencar banget mintain duit gue.buat lu shopping bareng bestayy lu itu."
Lengso yang sudah mulai sadar sepenuhnya langsung teringat, ia bahkan hampir lupa dengan janji yang sudah ia buat untuk shopping bareng Satang dan Ford sekitar setengah jam lagi."
Segera ia bangkit dengan menarik salah satu lengan kekar Force agar ia bisa berdiri secara instan.
"Adek bangsat"
Sementara Lengso yang mendengar gerutuan Force hanya tertawa kecil dan berlari menuju kamar mandi yang berada di kamarnya.
Force hanya bisa menggelengkan kepalanya karena sudah menjadi kebiasaan mereka ribut setiap hari. Kadang ia berfikir, punya dosa apa dia dulu sampai dapet adek kek gitu?,, tapi dia juga heran, walaupun Lengso sering membuatnya kesal, tapi tak mengurangi rasa sayangnya pada adik satu-satunya itu.
Ia sangat menyayangi Lengso dan berjanji akan terus memberikan yang terbaik untuknya.
Meskipun sekarang ia sudah memiliki book dihatinya tak sedikitpun mengurangi rasa protektifnya untuk Lengso. Ia akan terus mengawasinya dari jauh dengan menggunakan orang-orang suruhannya."Bang,,"
"Ya, kenapa?"
"Masih dikamar gue kan? Ambilin handuk Doong!"
"CK,, makanya kalo mandi itu handuk jangan lupa."
Tapi ia tetap melangkah mengambil handuk Lengso dan memberikannya."Makacii Abang aku yang ganteng plus baiikkk bangetttt"
Puji Lengso yang hanya memperhatikan wajah dan tangannya dari balik pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BISAKAH KAMU KU PERCAYA?
Fanfictioncerita tentang seorang pria manis bernama Lengso yang baginya larangan adalah perintah hingga membuat sang kakak Force harus ekstra waspada dalam mengawasi sang adik apalagi setelah ia mengetahui bahwa sang adik jatuh hati dengan orang yang menurut...