Bab 12 : Scarlett

14.4K 768 2
                                    

"ibu, ada ibu Kireyna ingin bertemu"

"oke"

Syd mengernyitkan dahinya. Untuk apa mba Kirey kesini?? Syd memalingkan pandangan ke pintu. Muncullah mba Kirey dengan wajah muram dan tatapan nanarnya. Entah kenapa, tapi pasti ada sesuatu yang terjadi pada dirinya. Syd bangkit dari kursinya dan memeluk mba Kirey, mengajaknya duduk di sofa.

"mba kenapa? Ada masalah?" 

Mba Kirey menatap Syd sambil memegang tangannya. Syd keheranan.

"Ibu aku sakit Syd, aku harus menjenguk secepatnya. Kemarin adik aku mengabari kalau kondisinya menurun. Besok malam aku dan Danish akan menjenguk Ibu" 

Mba Kirey menceritakan dengan sangat pilu. Syd hanya mengangguk, tapi entah apa yang membawanya kemari dan menceritakan langsung pada Syd.

"aku dan Danish berencana membawa Alba, Kenzi dan Bintang, tapi aku pikir aku tidak mungkin membawa Scarlett. Dia masih terlalu kecil untuk menempuh perjalanan jauh Syd" 

Syd mengangguk prihatin sekaligus terkejut. Oh jangan katakan kalau mba Kirey mau menitipkan Scarlett padanya !! OH BIG NO !!!

"rencananya mba akan titipkan Scarlett pada daycare, tapi Danish tidak setuju. Danish prefer titipkan Scarlett pada Mama, tapi Mama tidak boleh terlalu lelah. Mama minta aku untuk mendatangi kamu untuk menitipkan Scarlett kepada kamu dan Kean" 

what?????? Syd berteriak dalam hati. Dirinya seketika kesal pada Mama mertuanya yang baik dan lembut seperti bidadari itu. Kenapa Mama selalu menjatuhkan tanggung jawab cucu nya pada dirinya dan Kean yang jelas-jelas tidak paham masalah seperti ini.

"tapi, Scarlett kan masih bayi mba, aku sama sekali tidak punya pengalaman maintain bayi. Waktu aku dan Kean sudah tersita oleh Ziva, kalau di tambah Scarlett mungkin aku dan Kean harus absen bekerja setiap hari" 

Syd berkata lembut, mengantisipasi agar mba Kirey tidak tersinggung.

"aku tinggalkan Scarlett dengan baby sitter Syd. Dia akan bekerja dari pukul 7 pagi sampai 7 malam. Aku hanya minta waktu kamu dari pukul 7 malam sampai 7 pagi. Lagi pula, Danish sudah bicara dengan Kean dan Kean setuju"

"Kean setuju?" 

mba Kirey mengangguk. Demi Tuhan, detik ini Syd marah besar pada Kean !!!! Kenapa dia senang mengambil keputusan sendiri dan memaksa Syd untuk ikut menyetujuinya.

"Hanya seminggu Syd, mba minta tolong sama kamu" 

mba Kirey memohon. Syd tidak mau menjadi orang yang tidak tahu sopan santun, menolak permintaan kakak ipar suaminya sendiri.

"oke, mba" 

Syd mengangguk sambil tersenyum. Mba Kirey langsung memeluknya erat dan memberikan ribuan ucapan terimakasih pada Syd. Syd menahan diri untuk tidak menggeram. OH MY GOD !! WELCOME TO THE JUNGLE !!!!

***

"jadi istri kamu masih belum berminat untuk hamil anak kalian?" 

Cika, salah satu sahabat Kean sesama dokter berbincang santai di ruangan Kean. Cika adalah salah satu orang yang mengetahui komitmen Kean dan Syd sebelum menikah.

"ya, padahal Ziva ingin adik"

Kean melirik Ziva yang sibuk mewarnai. Kean sengaja membawa Ziva ke rumah sakit bersamanya karena hari ini Syd tidak bisa menjemput.

"sudah mau mengadopsi Ziva saja itu hal hebat yang Syd lakukan" 

Cika tersenyum santai. Kean hanya mengedikkan bahunya.

The Break PrincipleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang