[N 831 637]
"GUUUUYS!!" heboh Yuki berlarian ke meja teman-temannya lalu berhenti dan mengambil tempat di tengah-tengah Erin dan Daisy. "Gue bawa gosip!!!!" katanya sambil agak berbisik seolah tak boleh ada orang lain yang dengar selain teman-temannya.
"Gosip mulu, anjir! Gue capek dengerin gosip tiap hari, tapi anehnya gue suka??????" keluh Hera lalu meminum jus jeruknya dengan kesal.
"Ini tuh pemanis kehidupan!" celetuk Erin membuat Naya di sampingnya mendelik.
"Cepet tobat deh, mumpung masih dikasih kehidupan.
Erin melirik Naya dengan senyum manisnya, "besok deh kalau nggak hujan," jawabnya asal.
"IH, DENGERIN ATUUUHHH!!" jerit Yuki yang mulai ngambek karena teman-temannya teralihkan. "Ini tentang si Ufal!" katanya kemudian yang kemudian membuat semua temannya fokus pada gadis itu lagi.
"Ada ulah apa lagi kali ini?" tanya Mauryn yang tadinya memilih diam itu tertarik juga.
"Paling nggak jauh-jauh dari masalah sama cewek," jawab Daisy sebelum Yuki bercerita.
"BENER, IH! Denger, yaaaa! Tadi gue kan baru keluar kelas terus sempet diem dulu tuh koridor buat bahas nugas bareng temen gue, terus tiba-tiba ada temen kelas gue yang lain nimbrung dan bilang kalau si Ufal baru aja abis berantem! Dia dateng ke kampus mukanya babak belur, anjiiiirrr! Teruuuusss kata temen gue lagi, ada cewek yang ngaku kalau si Ufal baru abis dihajar abangnya karena baru seminggu kemarin abis nidurin dia!!!"
Jeritan-jeritan lebay khas perempuan pun keluar dari mulut teman-temannya, mungkin hanya Naya yang menghela nafas dan mencoba menahan diri sambil mengepalkan kedua tangannya di bawah meja.
Duh, tolong, ya! Seminggu yang lalu Naufal tuh nemenin Naya nugas dari siang sampai malam! Mana ada waktu buat tidur sama cewek lain????? CEWEK MANA INI YANG BERANI NGIBULIN TENTANG NAUFALNYA???
"Ceweknya anak mana?" tanya Hera setelah menjerit lebay.
"DKV, ANJIIIRRR!!!" jawab Yuki mengundang seruan heboh teman-temannya lagi.
Gosip pun berlanjut lebih heboh lagi ketika Yuki memberitahukan siapa nama gadis yang baru saja mengaku sudah ditiduri Naufal, Naya yang mendengarkan tentu saja mulai jengah dan mengalihkan perhatiannya pada jus jeruk yang dia aduk dengan sedotan tanpa selera.
Semakin lama di dengar, gosip yang dibawa Yuki pun semakin penuh bualan. Teman-temannya ini memang maniak sekali dengan gosip kampus tanpa peduli itu benar atau tidak, asal ada bahan saja biar hidup lebih berwarna.
Naya menopang pipinya dengan tangan lainnya yang menganggur, pandangannya teralih pada salah satu warung kafetaria yang baru saja kedatangan pembeli. Dua laki-laki dari teknik mesin yang sangat Naya kenal, salah satunya yang memiliki wajah babak belur sedang dibicarakan oleh teman-temannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
N 831 637
FanficKetika seorang Naufal yang dilabeli penakluk wanita bertemu dengan Naya si senior polos. Mau pakai cara selow tapi takut ditikung orang, mau gaspol tapi yang di modusin minim kepekaan, mau emosi tapi Naya senior. Ugh, Naufal gemas! Kalau bisa sih Na...