"Oke gue Bagas Agra Adhyasta, bersumpah akan nikahin tuh cewek dalam waktu satu bulan."
"Ric, Fal gue duluan."
"Ada apaan si Ga ? nggak biasanya lo cabut duluan," tanya Naufal.
"Gue mau deketin si Elysia, dia lagi sama Neta tuh."
"Neta sepupu iblis lo itu Ga ?" Seloroh Oric dengan tampang judesnya, nggak ngerti gue sama Oric dan Neta kalo ketemu pasti saling ejek udah kaya anak-anak aja bikin orang yang dengerin sakit telinga.
"Iya," balas gue dengan tenang.
"Gue baru tau Ga si Neta deket sama cewek pewaris tunggal Rendra Grup itu," bingung Naufal.
"Jangankan lo, gue aja yang sepupunya baru tahu hari ini dia deket sama tuh cewek. Gue cabut dulu ya, bye."
~~~~~~~~~~~
"Mang ucup ini pesanan Neta ya," tanya gue ke mang ucup tukang mie ayam.
"Ehh Aden Bagas, iya den tadi neng Neta sama temannya mesan nih mie ayam. Kenapa emang den ?"
"Mang, biar Bagas aja yang nganterin pesanan Neta sama temannya, sekalian Bagas mau ke meja mereka," alibi gue ke Mang Ucup.
"Beneran nggak papa nih den, den Bagas yang nganter ?"
"Iya nggak papa kok mang, mang juga kelihatannya lagi sibuk banget nyiapin pesanan pelanggan lain."
"Ya sudah ini den,makasih udah mau bantuin mang ucup."
"Iya mang sama-sama."
~~~~~~~~~~
"Ya ampun Ely berapa kali sih gue harus bilang sama lo kita ini sahabatan kalo lo punya masalah lo bisa cerita ke gue, mungkin gue bisa bantu Ly," samar-samar gue denger suara neta yang kayanya lagi bujukin itu cewek.
"Gue harus ngenalin cowok yang akan nikahin gue sekaligus jadi pemipin Rendra Grup 2 hari lagi sama Dewan Direksi."
"APAAA ? lo disuruh kawin Ly ?!?!" Dasar sepupu oon masa dia nyebutnya kawin sih dia kira sahabatnya birahi apa kaya kucing ada musimnya kawinnya.
"Bukan kawin Agneta, tapi nikah lo kira gue kucing apa," jawaban yang bagus elysia, bingung gue kenapa sih nih cewek mau temenan sama sepupu oon gue ini sih.
"Iya iya emosi aja sih si eneng," kata Neta membalas jawaban elysia.
"Ehmm maaf kalo gue ganggu pembicaraan kalian ini mie ayam pesanannya," kata gue memotong pembicaraan mereka berdua, sambil menyodorkan mie ayam.
"Lo Bagas kan ? ganti profesi ya lo sekarang ?" tanya Neta sambil ngeluarin senyuman mengejeknya. Apa-apaan sih nih si neta pake acara ngejekin gue lagi.
"Enak aja lo Ta ngejekin gue."
"Lah terus ngapain lo pake nganter-nganter mie ayam segala, apa mau lo Ga ?"
Dengan isyarat mata gue nunjuk Elysia yang duduk di samping kursi Neta, kenapa si Elysia ngelamun lagi sih, tapi cantik juga nih cewek kalau ngelamun, aduh kenapa gue jadi muji nih cewek sih, Bagas ingat lo deketin nih cewek buat dapetin hartanya plus dapetin hadiah dari Oric kalo lo menang.
"Ely... Elyy..." Beruntung, oon nya Neta lagi gak kumat dia bisa ngerti sama isyarat gue minta kenalan sama temannya.
"Ehh kenapa Ta ?" Jawab Elysia setelah sadar dari lamunannya.
"Lo ngelamunin apa sih Ly ? dari tadi gue panggil nggak nyaut-nyaut," tanya Neta.
Ohh iya kenalin nihh dia sepupu gue," jelas Neta ke Elysia tentang siapa gue sebenarnya.
"Hey gue Bagas Agra Adhyasta panggil aja Aga, nama lo siapa ?" Tanya Gue ke tuh cewek.
"Gu... Gu... E... Elysia lo bisa panggil gue Ely," Balasnya canggung, lucu juga nih cewek kalo lagi canggung."Oke deh Ely, gue denger tadi lo lagi pusing karena di suruh bawa calon lo ke Dewan Direksi gimana kalau gue aja," Nih cewek kayaknya benar-benar terkejut dengan pernyataan gue terlihat dari matanya yang langsung terbelalak lebar setelah gue selesai bicara.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Makasih udah mau baca cerita gak jelas saya. Jangan lupa vote dan comment supaya saya makin semangat nulisnya. Saya juga sangat menghargai jika kalian yang baca berkenan memberi kritik dan saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel groom
RomanceCERITA INI BELUM SELESAI & TIDAK AKAN DILANJUTKAN LAGI, MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA "Hamili aku !!" "Apa kamu sudah gila, jangan berperilaku seperti wanita murahan !!" "Terserah kamu mau berpikir bahwa aku seperti wanita murahan, bukannya kamu...