Makasih yaa atas saran-saran kalian, sangat-sangat terima kasih, Itu semua sangat bermanfaat untuk aku sendiri. Beneran aku nggak nyangka loh kalian mau ngasih saran, hehehe.
Aku cuman mau bilang silahkan kasih komentar tapi tolong jangan kasar. Kalau kamu kasar, aku juga akan balas ngasarin kamu. Aku senang ada yang nunggu ceritaku dan kalian kasih komentar, tapi tolong tata kramanya tetap ada.
Terima kasih udah sangat-sangat sabar dengan aku yang jarang update cerita. Terima kasih untuk yang udah ngasih vote, kritik, saran dan komentarnya.
Aku pastiin cerita ini pasti akan end kok tapi mohon kalian ekstra sabar karena cerita ini updatenya nggak bisa cepat.
Ok langsung aja Happy reading yaa.
=======================================================
"U... udah berapa lama kak aga bangun ?" Tanyaku setelah sedikit tenang.
"Sejak kamu bicara sendiri. Ahh, benar kemarin aku melakukannya dengan kak aga, kira-kira seperti itulah," jawab kak aga menirukan suaraku yang membuatku langsung tambah merona malu."O... oh o... ok ak... aku ma... mau mandi," kataku langsung melepaskan tangan kak aga yang melingkari pinggangku, lalu melangkah dengan teseok-seok karena bagian bawahku terasa sangat sakit.
Saat aku sudah setengah jalan dari kasur menuju kamar mandi terdengar suara langkah kaki dan tubuhku langsung terangkat.
"A... Apa yang kak aga lakukan ? turunin aku kak." Kataku sambil meronta di gendongan kak aga.
"Tenanglah, aku tahu bagian bawahmu pasti masih sakit, ini pertama kalinya untuk kamu bukan ? Aku senang akan hal itu sayang." Balas kak aga membuatku merasa berada di atas awan.
"K... kak aga tahu dari mana aku masih perawan ?"
"Aku tahu tentang kamu lebih dari yang kamu pikirkan. Sudahlah jangan telalu di pikirkan. Bersihkan tubuhmu, aku mandi di kamar mandi tamu. Kalau sudah selesai langsung ke dapur aku sudah tidak sabar merasakan masakan istriku ini." Kata kak aga setelah menurunkanku di bathup dan langsung keluar dari kamar mandi sambil menutup pintunya.Bagaimana aku seharusnya bersikap ? Aku bingung dengan perilaku kak aga yang setiap saat dapat berubah-ubah. Setengah dari hatiku ingin mengakhiri pernikahan ini setelah aku mendapatkan hak ku kembali, tapi sisanya menginginkan aku tetap bertahan mungkin saja kak aga akan berubah. Apa yang harus ku lakukan ? Aku bingung dengan semua ini.
Siapa sih cewek yang nggak kebawa perasaan kalo cowoknya model kak aga, bentar-bentar membuat perasaanku melayang-layang lalu selanjutnya membuat perasaanku jatuh ke lumpur lalu di ijak-ijak. Tapi kalau aku mempertahankan pernikahan ini, aku pikir aku adalah wanita bodoh karena aku sudah mendengar sendiri kak aga belum menceraikanku karena masih ingin bermain-main denganku, hahhh semua ini membuat perasaanku kacau balau.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
DapurSaat aku sedang menumis bawang merah, bawang putih, lombok pokoknya bumbu-bumbu dapur, tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang memelukku dari belakang yang sudah dapat di prediksi bahwa itu adalah tangan kak aga.
Tadi saat aku selesai mandi dan berjalan menuju dapur aku mendengar air shower dari kamar mandi di kamar tamu yang pintunya tidak tertutup. jangan salah kalau kak aga udah mandi dia bisa habisin waktu di kamar mandi sampai 3 jam nggak ngerti dehh apa yang dia lakuin di dalam, aku yang cewek aja nggak gitu-gitu amat mandinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cruel groom
RomanceCERITA INI BELUM SELESAI & TIDAK AKAN DILANJUTKAN LAGI, MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA "Hamili aku !!" "Apa kamu sudah gila, jangan berperilaku seperti wanita murahan !!" "Terserah kamu mau berpikir bahwa aku seperti wanita murahan, bukannya kamu...