Chapter 5

33.5K 989 9
                                    

-Flashback on-

"Hey gue Bagas Agra Adhyasta panggil aja Aga, nama lo siapa ?" Tanya Bagas kepada elysia.
"Gu... Gu... E... Elysia lo bisa panggil gue Ely," Balas Ely canggung.

"Oke deh Ely, gue denger tadi lo lagi pusing karena di suruh bawa calon lo ke Dewan Direksi gimana kalau gue aja," nyata Bagas to the point.

Terlihat Elysia yang terkejut mendengar pernyatan orang yang baru saja dikenalnya itu.

"Ahh... Jangan berpikir negatif dulu aku hanya ingin membantu," jelas Bagas tanpa diminta.

"Oke aku setuju, lusa datang ke rapat Dewan Direksi Rendra Grup jam 9 pagi, aku akan menunggumu di lobby," kata Elysia tidak ada pilihan lain selain menyetujui hal tersebut.

Tanpa mereka sadari, mereka tidak lagi menggunakan gue lo, tapi aku kamu.

------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Selamat pagi semua saya akan mengenalkan calon suami saya namanya Bagas," jelas Elysia kepada Dewan Direksi.

"Selamat pagi bapak-bapak sekalian saya adalah calon suami Elysia nama saya Bagas Agra Adhyasta, senang bisa bertemu dengan bapak-bapak semua."

"Loh Aga kok disini, bukannya kamu bilang ada urusan mendadak ?" Kata seorang bapak bagian dari dewan direksi.

"Maaf Pak Adyhasta, anda kenal dengan nak Bagas calonnya Elysia ?" Tanya Dewan Direksi yang lain.

"Tentu saja saya kenal, Bagas ini adalah anak sulung saya," jawab bapak tersebut yang ternyata Ayah Bagas.

"Wahh... Kalo begitu kita tidak perlu melakukan test lagi kepada calon suami Elysia, saya dengar anak sulung Pak Adhyasta adalah pengusaha muda yang sekarang sedang berada di puncak kesuksesan karirnya," kata seorang bapak yang duduk di depan Pak Adhyasta.

"Iya saya juga mendengar bahwa anak sulung Pak Adhyasta pengusaha muda tersukses di dunia tahun ini," kata seorang bapak lagi.

"Dan juga arsitektur bangunan resort yang dibuat oleh anak sulung Pak Adhyasta bukannya menjadi perhitungan di mata dunia," kata seorang bapak yang duduk dipojok menambahkan.

"Kalau begitu bagaimana kalo pernikahan mereka kita laksanakan 3 minggu lagi, saya rasa semua Dewan Direksi setuju dengan calon nona Elysia," Kata Pak Rahardia pemimpin sementara Rendra Grup.

"Dan sesuai dengan surat wasiat Pak Rendra, setelah nona Elysia menikah suaminya akan menjadi pemilik sekaligus pemimpin Rendra Grup," jelas pengacara Rendra Grup.

"Papah senang sekali akhirnya kamu menikah Bagas, papah akan bilang ke mamamu untuk mengurus persiapan pernikahan kamu dan Elysia," kata Ayah Bagas.

"Tapi pah kami belum siap untuk menikah, Bagas kira Bagas hanya perlu mengenalkan diri saja ke sini bukan untuk menikahi Elysia secepat itu," kata Bagas berusaha supaya rencananya tidak dicurigai oleh para Dewan Direksi.

"Iya om Asta, bukannya Ely hanya di suruh untuk mengenalkan calon Ely."

"Tidak ada bantahan kalian akan menikah 3 minggu lagi," kata Pak Adhyasta dengan nada final.

-Flashback end-

Cruel groomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang