I'am Duchess

Duniaku bukan duniamu.

                   ~apa maksudnya~
                            ...zeya...

Dunia itu bukan hanya membuat kita kuat, tapi membuat kita tahu bahwa kita tidak boleh menyerah dengan keadaan.

Aku sudah lama tidak bertemu dengan duke, dia terlalu sibuk dengan lembaran kertas kesayangannya.

Aku sudah melakukan penyelidikan dan hasilnya masih belum memuaskan, bagaimana tidak bukannya mendapatkan jawaban aku malah mendapatkan teka-teki lagi.

Lagi dan lagi aku tidak bisa memecahkan masalah ini, oh tuhan masalahku saja di duniaku dulu saja belum terselesaikan dan sekarang aku disuruh menyelesaikan masalah orang lain benar-benar membuatku gila.

Kehidupan yang kujalani sekarang sangat membuatku ingin kembali ke duniaku saja, aku merindukan ayahku.
Bagiku dunia ini sama saja mempermainkan kehidupanku, jika aku gagal aku pasti akan mati tapi jika aku berhasil apakah aku bisa kembali ke duniaku?

"Bohong jika aku kuat, aku sangat lelah tuhan. Kenapa harus aku, kenapa bukan orang lain saja." Ucapku lirih sambil menatap atap langit kamarku.

"Karena tuhan tahu kamu sangat kuat zeya." Ujar seorang perempuan cantik, ah bukannya dia.

"Zoya." Ucapku spontan, akhirnya dia datang juga. Aku sangat memiliki banyak pertanyaan untuknya.

"Iya ini aku, maaf karena diriku jiwamu masuk kedalam ragaku." Katanya sambil mendekatiku.

"Kenapa harus aku, hidupmu terlalu rumit. Aku tidak sanggup dengan apa yang kau alami." Ucapku enggan untuk menatapnya.

"Karena aku sangat yakin kamu kuat, dan aku zoya yang asli. Dulu sebelum aku menarik jiwamu, aku pernah menarik jiwa seseorang tapi sayang sekali dia gagal." Ucapnya.

"Aku tahu pasti sangat banyak sekali pertanyaan untukku, tapi aku tidak bisa menjawabnya karena waktuku tidak banyak." Lanjutnya ku lihat tubuhnya mulai memudar tapi sebelum Zoya yang asli menghilang dia mengatakan sesuatu yang membuatku semakin bingung.

"Dunia ini adalah duniaku dan dunia ini bukan duniamu, maka lakukan apa yang menurut mu benar untuk dilakukan. Maaf aku tidak bisa menjawab seluruh pertanyaanmu tapi jangan pernah lupa tuhan tidak akan pernah meninggalkanmu zeya." Ujarnya lalu tubuh Zoya yang asli menghilang setelah mengatakan itu.

"Apa maksudmu zoya." Lirihku sambil melihat dimana zoya yang asli menghilang tadi.

"Akh, hidupku makin rumit saja." Teriakku, ingin sekali aku berteriak pada tuhan kenapa harus aku.

Aku sangat lelah karena terlalu rumit masalah yang dimiliki zoya yang asli, aku rasanya sangat mengantuk lebih baik aku tidur kayaknya akan membuat pikiranku lebih tenang.

Lelah dengan keadaan tapi tidak bisa untuk menyerah, tetap berjalan banyak duri yang membuat kakiku terluka tapi kembali ke belakang tidak bisa. Dan stuck di tengah jalan aku tidak akan mendapatkan apapun.

Kenapa takdir selalu saja mempermainkan aku, kenapa takdirku begitu buruk. Dosa apa yang ku lakukan semasa aku di duniaku dulu.

Aku hanya lelah bukan bermaksud untuk menyerah, bohong jika aku kuat aku capek sama semua masalah pemilik tubuh ini.

Benar kata orang mereka hanya melihat kita dari apa yang mereka lihat dan mereka tidak akan peduli apa yang terjadi sama kita.

Hidup di dunia ini yang aku punya hanya diriku sendiri, kita dilahirkan sendirian dan pasti ada juga yang kembar tapi kematian juga kita pergi sendiri.

Aku sudah dijemput ajalku, kenapa sekarang aku harus terjebak di dunia antah berantah ini.

Jika terus kupikirkan bisa-bisa aku gila, sudahlah biarkan waktu berjalan semestinya.