Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perlahan mew membuka matanya, Ia merasa sesuatu menggelitik lehernya. Ketika ia membuka mata, kana telah kembali pada wujud awal. kucing itu mengusakkan kepalanya pada leher mew yang menahan gelinya.
“kana ini geli, Kemarilah” mew mengangkat peliharaannya itu cukup tinggi.
Pandangannya terus memperhatikan kana yang terdiam di tatap seperti itu oleh mew.
“Jadi, apakah kau akan kembali menjadi kana jika matahari terbit hmmm?” mew meletakkan kana di atas dadanya, lalu mengusap sayang peliharaannya itu.
Seperti biasa, mew akan mengurus kana lebih dulu sebelum dirinya pergi bekerja. Namun kali ini, kana terus mengikuti langkahnya yang bersiap-siap pergi ke kantor.
“Jangan mengikutiku, Aku akan pergi bekerja” kana menempelkan dirinya pada kaki jenjang mew yang terdiam melihat tingkah manja peliharaannya. Ya, ia mengerti pasti kana merasa sangat kesepian di tinggal sendiri.
“kana, aku tidak bisa membawamu ke kantor. Tunggu aku pulang yah?” mew membungkuk atau lebih tepatnya duduk untuk berhadapan dengan kana.
“Aku akan membawakan makanan enak untukmu nanti, Jadi diamlah di sini mengerti?” Tangan mew mengusak gemas kepala kana yang mulai menurut.
Merasa kana sudah menurut, mew segera pergi meninggalkannya sendiri. Entah kenapa ada perasaan ingin cepat segera malam, agar ia bisa memastikan jika kana memang hybrid.
🐱🐱🐱
*TOK TOK TOK
Seorang sekretaris cantik memasuki ruangan mew yang sebagai atasannya. Mew memperhatikan gadis itu membawa beberapa dokumen.
“Besok akan ada meeting di luar kota, tuan mew”
“Benarkah?” mew membaca dokumen tersebut yang di berikan jane sang sekretaris.
“Ya, 2 hari ini tuan mew harus menghadiri meeting di luar kota”
“2 hari?”
“Ya, apakah ada masalah?”
“Ah tidak. Baiklah siapkan semuanya”
“Baik, tuan mew” jane segera keluar setelah urusannya selesai dengan atasannya itu.
Seketika mew memikirkan nasib kananya yang harus ia tinggal 2 hari ini. Mengetahui jika peliharaannya sangat ajaib, ia tidak bisa menitipkannya pada sembarangan orang.
“Harus ku titipkan ke siapa? Tidak mungkin jika aku biarkan dia sendiri di apartemen, Tidak tay tidak bright”
Selesai dengan pekerjaannya, sebelum pulang mew membeli beberapa makanan. Ya, dirinya sudah berjanji pada kana untuk membeli makanan.
Sepanjang perjalanan, mew merasa dirinya kembali gugup dan sedikit berdebar. Bahkan wajah imut yang sangat lugu itu terbayang di pikirannya.
Tiba di apartemen, ia membuka apartemen dengan perlahan. Ia mendengar Suara televisi berbunyi dan ya, ia melihat sosok itu kembali menjadi gulfy.
