*DRRRTT
Ponsel mew terus bergetar namun pria itu belum juga terbangun dari tidurnya. Hingga beberapa kali ponsel miliknya kembali bergetar, ia segera mencari benda persegi itu.
“Oh astaga, aku kesiangan tunggu aku akan segera ke kantor” mew membuka kedua matanya lebar-lebar saat menyadari jika dirinya telat bangun hingga sang sekretaris menghubunginya.
Baru saja mew ingin beranjak dari tidurnya, namun itu tertahan karena menyadari jika kana tidur di atas dadanya.
Ia melihat kana yang masih terlihat nyenyak dalam tidurnya. Bahkan dirinya pun masih cukup mengantuk setelah semalam bergadang tanpa di sengaja.
~Flashback On
Di ambang pintu kamar mandi, gulf masih berdiri dan mendengar sesuatu dari dalam sana. Merasa penasaran, pria imut ini kembali masuk tanpa sepengetahuan mew yang sibuk dengan dirinya sendiri.“Mmpphh aahh~“ gulf bahkan memperhatikan mew yang membelakanginya. Pria ini memandangi otot-otot kekar tangan mew.
“phi miu~“ Mendengar suara itu, seketika mew menghentikan aktivitasnya. Pria tinggi itu menoleh dan mendapati gulf yang sudah berada di balik punggungnya.
“K-kenapa gulfy ke sini lagi?” mew cukup terkejut.
Wajah gulf memerah saat dengan jelas ia melihat tubuh depan mew yang terlihat sangat sempurna. Lelaki itu bahkan mencoba menyentuh otot perut mew dengan jari lentiknya.
Ketika jemari gulf berhasil menyentuh dan mengusap pelan otot perut mew, pria tinggi itu memejamkan matanya menahan rasa geli setiap sentuhan gulf.
“gulfy suka phi miu~“ gulf tersenyum memainkan otot perut itu.
Jemari itu semakin turun dan menyentuh kepemilikan mew yang terasa keras untuk gulf. Tubuh mew hanya dapat mematung saat tangan mungil itu meremas-remas miliknya.
Entah bagaimana bisa gulf bertindak seperti ini, ia melakukan sesuatu yang sebelumnya di lakukan mew padanya.
“Umpphh~“ Ya, gulf mengulum kejantanan mew yang hanya membiarkan lelaki itu menyentuhnya.
“Mmphh gulfy hhh~“ mew mendapati kenikmatan yang di berikan oleh gulf yang melakukan pelayanan padanya.
“phi miu lucu hihihi~” Kekeh gulf mengangkat wajahnya dan melihat telinga mew memerah.
Tiba-tiba mew mendorong pelan gulf hingga berbaring di lantai dan menindih tubuh yang lebih kecil itu.
“Ini menyiksaku, aku tidak peduli apakah aku gila atau tidak tapi kau adalah milikku gulfy” mew menatap lekat gulf yang hanya terdiam.
Tanpa menahan hasratnya lagi, mew meraup bibir tipis gulf lalu menciumnya dengan agresif. Bahkan lelaki itu cukup terkejut dengan tindakan mew.
Tangan mew menuntun tangan mungil itu untuk menggantung pada leher jenjangnya. Dan ya, gulf memang selalu menurut pada pemiliknya itu. Hingga pada menit berikutnya, gulf ikut menciumi bibir mew ketika ia mengerti bagaimana cara mew menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE BABY KANA (MEWGULF)~END
Romansa"Little kana? Kana? Kau menyukai namamu itu hmm?" ~Mew Suppasit "phi miuu" ~kana... . . . . . . ...