Sebelum benar-benar meninggalkan Macau, mew ingin menghabiskan waktu penuh untuk hari ini di Macau. Ya, tentu saja ia memperpanjang waktunya di Macau untuk berlibur bersama gulf.
Walau masih dalam wujud kana, namun mew tetap membawanya pergi keluar untuk menikmati suasana Macau sebelum mereka kembali ke thailand.
Mew membawanya ke taman bermain yang cukup ramai. Ia membiarkan kana asik berlari dengan aktifnya. Saat mew memperhatikan kana berdiam diri di depan truk es krim, pria ini pun mendekatinya.
“Kau mau hmm?”
Ya, mew memesan satu es krim choklat untuk kana yang sudah mengenal es krim karena dirinya sendiri. Kana mengikuti langkah mew yang mengambil tempat duduk di hamparan rumput.
Dengan lucunya, kana menjilati es krim itu dengan nikmatnya. Sementara mew hanya dapat memperhatikan dan sesekali mengelus bulu-bulu halus milik peliharaannya itu.
Saat hari sudah sore, mew segera memasuki kana ke dalam mobil untuk menunggu matahari benar-benar terbenam. Dan ia pun menyiapkan pakaian lengkap untuk gulf nanti.
“phi miu~“ Ya, gulf pun kembali.
“Sekarang kenakan pakaianmu. Kita akan menikmati malam ini di Macau sebelum kita pulang besok” Ujar mew.
Di kursi belakang, mew membantu gulf mengenakan celananya walau harus menahan diri saat melihat kulit mulus lelaki itu.
“phi miu mau membawa gulfy kemana?”
“Tempat yang banyak mainannya. Kau pasti akan menyukainya”
“Benarkah? Ayo cepat phi miu~“ gulf dengan semangatnya.
Setelah mereka pindah ke kursi depan, mobil pun segera di lajukan mew menuju tempat rekreasi yang belum pernah gulf lihat.
Selama perjalanan, mew melihat gulf yang duduk dengan tenang. Ia harap lelaki itu dapat menikmati hari terakhirnya di Macau ini.
Hingga tiba di tempat, mew menuntun gulf untuk tetap mengikuti langkahnya. Bahkan ia menggenggamnya dengan erat agar gulf tidak terlepas padanya. Terlebih tempat ini sangat ramai dengan pengunjung yang bersenang-senang.
“Woah ramai sekali. gulfy suka” gulf dengan senyumannya.
“Mau naik itu?” mew menunjuk bianglala.
“Tidak mau. Itu sangat tinggi, gulfy takut” gulf menyembunyikan diri di balik bahu lebar mew.
“tidak apa. Itu menyenangkan, kau harus mencobanya ayo” mew menarik gulf untuk mendekati bianglala tersebut.
Saat berhasil naik dengan sedikit paksaan, mew menahan tawanya melihat gulf yang terus memejamkan matanya rapat-rapat. Bahkan tangan mungil itu menggenggam kedua telapak tangan mew dengan erat.
“Jangan takut, aku bersamamu. Bukalah matamu, gulfy” mew mengusap punggung tangan gulf yang mencoba membuka matanya.
“Lihatlah pemandangannya”
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE BABY KANA (MEWGULF)~END
Romance"Little kana? Kana? Kau menyukai namamu itu hmm?" ~Mew Suppasit "phi miuu" ~kana... . . . . . . ...