Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“kana, jangan berlari-lari...” mew berusaha mengejar kucing itu yang terus saja berlari di sekitar ruangan apartemen.
“Oh astaga, kenapa kau begitu aktif ha? Diam di tempat” mew bahkan tak bisa menangkapnya walau sudah berusaha mengejarnya.
Hingga pada menit berikutnya ia berhasil menangkap kucing itu setelah energinya cukup terkuras karena berlari mengikuti peliharaannya itu.
“Akhirnya kau ku tangkap!” mew mengangkat kucing itu yang tidak bisa diam.
Setelah berhasil menangkapnya, mew segera memasukkannya ke dalam rumah kecil khusus kucing tersebut agar tidak lagi berkeliaran di apartemen.
Baru saja menghela nafas lelah, tiba-tiba mew mendengar suara tangisan cukup ramai di dalam kamar. Dan ya, pria ini langsung menuju kamar untuk memastikan.
*KLEK
Dapat ia lihat kedua anak kembarnya menangis, juga gulf yang ikut menangis entah karena apa.
“Ada apa?” mew mendekati gulf yang sedikit terisak memandangi anak kembar mereka berdua.
Ya, gulf telah melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan yang menggemaskan. Alexander jongcheveevat dan natasha jongcheveevat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mew sangat bahagia untuk itu, bahkan ia tidak percaya jika dia menjadi ayah dari anak kembarnya yang ia anggap sebuah keajaiban untuk kesekian kalinya.
Sementara itu, kana yang mew tangkap tadi adalah peliharaan barunya atas permintaan gulf selama masa kehamilannya lalu. Gulf ingin mew membeli kucing yang sejenis kana, karena bagaimana pun ia tidak mau suaminya itu melupakan kana setelah dirinya menjadi gulf selamanya.
“Kenapa kau menangis hmm?” mew mencoba menenangkan gulf lebih dulu.
“nata demam. Apakah dia ikut sakit seperti alex?”
“ha?” mew langsung memeriksa suhu tubuh nata yang terus menangis bersama alex yang memang sedang sakit sejak kemarin.
