Kembali ke thailand, mew berkunjung ke rumah orang tuanya dan tentu saja membawa kana ikut bersamanya. Namun saat ia berada di rumah orang tuanya, ia terkejut melihat para saudaranya datang berkunjung.
“Seharusnya aku tidak kesini” Batin mew mematung melihat mereka semua yang sudah berada di dalam rumah.
“ehh? Kau sudah selesai di Macau?” Mama jong mendekat.
“Ya, dan aku tidak tau jika banyak tamu disini”
“CAT!!!” Seru 2 anak kecil mendekati kana yang berada di dalam kandang.
“Ini yang aku takuti”
“Paman dan bibimu datang”
“mew” mew hanya tersenyum mendapat sapaan tersebut dari paman dan bibinya.
“Keluarkan kucing itu!!!” Pinta 2 anak kecil itu membuat mew berpikir keras untuk mengeluarkan kana.
“Dia sedang sakit, biarkan dia beristirahat di dalam” mew mencoba mencari alasan.
“Sakit? Beri dia obat”
“Tentu saja. Setelah ini aku akan memberinya obat” mew segera membawa kana ke tempat aman dari jangkauan kedua ponakannya itu.
“Kau mau makan? Mama memasak banyak. Ke dapurlah” Ujar mama jong.
mew pun segera ke dapur setelah ia rasa tempat kana sudah aman dari para anak kecil. Namun saat asik makan di dapur, ia mendengar suara berisik dari kedua ponakannya di ruang tengah.
“Berikan kucing itu padaku!”
“Dia tidak mau bersamamu!” Mendengar itu, dengan cepat mew beranjak dari tempat dan segera menghampiri mereka berdua yang pasti terjadi sesuatu.
Dan ya, dapat mew lihat kedua anak kecil itu memperebutkan kana yang entah bagaimana bisa mereka mengeluarkannya dari dalam kandang.
Ada rasa ngilu saat melihat kana di tarik-tarik seperti itu. Tidak ada perlawanan dari kana yang terlihat hanya pasrah dengan keadaan tersebut.
“Jangan menyakitinya!” mew mendekat lalu mengambil kana dari tangan anak-anak itu.
Inilah yang mew khawatirkan jika berhadapan dengan kedua ponakannya yang menurutnya sangat menyebalkan karena tidak bisa diam.
“Kami hanya ingin main dengannya”
“Lihatlah, dia kesakitan karena kalian menarik-nariknya”
Terdengar seperti sedikit menggertak, kedua anak itu pun menangis membuat mew memutar bola mata malas karena rasa sensitif mereka.
“Ada apa?” Tanya mama jong mendekat.
“Mereka menarik-narik kana. Bagaimana jika dia kesakitan?”
“Kami ingin main dengan kucing itu hiks~“
“Ah dia harus ke rumah sakit sekarang”
“eeehh? Kenapa?” Seketika kedua anak itu berhenti menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LITTLE BABY KANA (MEWGULF)~END
Romance"Little kana? Kana? Kau menyukai namamu itu hmm?" ~Mew Suppasit "phi miuu" ~kana... . . . . . . ...