The Crippled Mister Gong Is A Big Shot (21+)

36

Ketika Gong You melihat berita itu, dia segera memanggil Gong Hao dan Fu Xi ke ruang kerja.

Dia membanting laporan itu ke atas meja dan menatap Fu Xi dengan dingin.

“Karena kau telah memasuki Keluarga Gong kami, aku tidak akan menentangmu atas semua hal yang terjadi sebelumnya. Tapi lihat apa ini, hmm?”

“Demi kepentinganmu sendiri, kau memilih hewan peliharaan pria di awal audisi. Membiarkan pria tak dikenal menjadi pemeran utama pria kedua, apa lagi yang bisa terjadi jika bukan aturan tak terucapkan?  Selain penampilannya, potensi lain apa yang dia miliki?”

“Bagaimana kau bisa mempromosikan seseorang yang tidak memiliki kemampuan akting untuk menjadi pemeran utama pria kedua? Aku pikir kau telah dibutakan oleh nafsu!”

Semakin banyak Gong You berbicara, dia menjadi semakin marah.  Dia menatap tajam ke arah Gong Hao lagi. Pantas saja dia tidak peduli dengan masalah antara Fu Xi dan Feng Yuan saat itu. Sekarang sepertinya dia punya pemikiran lain karena dia tidak bisa memuaskan wanita itu setelah menjadi lumpuh.

Orang cacat yang tidak berguna!

Gong You mengumpat dengan marah, dan Fu Xi merasa sedikit tertahan saat dia mengepalkan tinjunya.

“Ayah, aku tidak mempekerjakan dia untuk tidur dengannya. Aku hanya ingin mencari aktor yang tampak segar; aktor yang lebih tua tidak sesuai dengan kriteria tersebut.”

"Diam." Gong You memotongnya. “Masalah ini sangat mempengaruhi reputasi Keluarga Gong. Kau harus segera meninggalkan perusahaan, menghapus semua tugasmu dan memilih peran baru.”

Fu Xi menyipitkan matanya.  Gong You memperingatkannya bahwa semua usahanya akan sia-sia. Bagaimana dia bisa menerima ini?

Saat dia mulai cemas, Gong Hao meraih tangannya.

Pria itu memberinya tatapan meyakinkan dan meremas tangannya erat-erat sebelum berbalik untuk melihat Gong You yang berwajah dingin.

“Ayah, ini tidak ada hubungannya dengan Xi'er. Seseorang dengan sengaja memfitnahnya. Aku yakin dia akan memberimu penjelasan yang tepat.”

“Yang terpenting adalah reputasi keluarga Gong.” Gong You menekankan, dan Gong Hao mengangguk.

“Aku mengerti, Ayah.  Tunggu dan lihat saja.  Jika aku tidak bisa menyelesaikannya, aku akan menyerahkan semua perusahaan di tanganku dan menarik diri dari manajemen Perusahaan Gong.”

"Baiklah." Melihat pria itu serius, ekspresi Gong You akhirnya sedikit mereda. Dia melambaikan tangannya dengan tidak sabar dan membiarkan mereka berdua pergi.

Fu Xi memeluk Gong Hao saat mereka keluar dari kediaman Gong.

“Ah Hao, aku melibatkanmu.”

Tidak apa-apa jika dia menangani masalah ini dengan baik.  Begitu terjadi penyimpangan, beberapa perusahaan yang dikelola Gong Hao dengan susah payah akan kembali ke tangan Gong You. Gong Hao akan benar-benar kehilangan kekuasaannya di Perusahaan Gong.

Dengan kata lain, apa yang dipertaruhkan Gong Hao adalah kekuatan yang dia peroleh setelah berbohong selama lebih dari sepuluh tahun. Itu adalah seluruh kekayaannya!

“Aku percaya pada Xi'er ku. Lagipula, kita adalah suami istri. Bagaimana aku bisa melihatmu menderita dalam penghinaan?”

Gong Hao menyisir rambut istrinya yang panjang dan halus dengan jari-jarinya.

“Hal yang paling mendesak saat ini adalah menangani Jin Hai dulu.”

"Aku tahu." Fu Xi mengangguk dan menarik napas dalam-dalam.

“Aku baru saja menghubunginya.  Dia memintaku untuk menemuinya di rumahnya sendirian dengan membawa tiga puluh juta dolar. Selama dia mengalah dan memberiku video untuk membuktikan bahwa aku tidak bersalah, aku akan bisa kembali.”

"Itu bagus." Gong Hao memikirkannya dan mengerutkan kening. “Berhati-hatilah saat kau pergi.”

"Pasti."

Fu Xi setuju.

Dia menyuruh Gong Hao pergi dan menyetir sendiri ke tempat yang disebutkan Jin Hai.

Itu adalah sebuah apartemen kecil.  Fu Xi menatap cahaya yang masuk melalui jendela dan mengencangkan ritsleting di dadanya.

“Waktunya naik ke atas.”

Dia menghela nafas pelan dan mengetuk pintu dengan kotak berat itu. Jin Hai tersenyum dan membuka pintu.

“Nyonya Muda, kau cukup tepat waktu.”

“Aku sudah membawa uangnya.  Di mana videomu yang membuktikan aku tidak bersalah?”

Wajah Fu Xi dingin. Jin Hai menunjuk ke sofa.

“Duduklah di sana dan tunggu. Aku ingin memeriksa barangnya.”