The Crippled Mister Gong Is A Big Shot (21+)

91

Nyonya Muda dari keluarga Gong?

Gong Cheng mencibir dan memandang wanita itu dengan jijik.

"Kau ingin menjadi Nyonya Muda Gong?"

"Ya." Wanita berbaju merah itu maju dua langkah dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, "Jangan lupa siapa yang memintaku datang dan membantumu. Dia mengirimku ke sini dengan niat yang sama."

Mata Gong Cheng tiba-tiba mengerut.

"Apa itu juga yang dia maksud?"

"Kau bisa tanya."

Ketika wanita berbaju merah mengatakan itu, Gong Cheng tersentak dan mengerutkan kening.

Jika orang itu memiliki niat yang sama, dia benar-benar tidak bisa membawa Fu Xi ke hadapan wanita berbaju merah.

Tapi… dia bisa mengendalikannya secara diam-diam.

Gong Cheng mengutuk dalam hatinya saat dia melihat wanita berbaju merah itu berbalik untuk mengikat Gong Hao.

Dia harus menangkap Fu Xi!

Gong Cheng mengepalkan tangannya saat tatapan menyeramkan melintas di matanya.

Sepertinya Gong Cheng harus menyingkirkan orang menjengkelkan ini lebih dulu. Tanpa wanita berbaju merah itu, dia tidak akan dipaksa untuk menikah dengan wanita yang tidak dia inginkan.

Keluarga Gong adalah miliknya!

Fu Xi dan Gong Hao dikurung di ruangan tempat wanita berbaju merah sebelumnya ditahan.

“Tetaplah di sini dengan patuh. Setidaknya aku tidak akan mengambil nyawa kalian sebelum kita mencapai pantai.” Wanita berbaju merah meninggalkan kata-kata ini dan berbalik untuk pergi.

Begitu dia pergi, Fu Xi pergi ke sisi Gong Hao dan dengan sungguh-sungguh membuka kancing baju suaminya.

Jarum di pinggang Gong Hao adalah penyebab pria itu kehilangan qi dan darah. Ada cara untuk mengatasinya, tapi Fu Xi tidak punya obat apa pun dan tangannya terikat, jadi dia tidak bisa mengobati suaminya.

Bahkan Gong Hao yang tidak sadarkan diri pun terikat erat.

Fu Xi mencoba lagi.  Mungkin perlu beberapa jam baginya untuk melepaskan ikatannya sendiri.

Brengsek!

Mungkinkah mereka hanya bisa duduk di sini dan menunggu kematian?

Fu Xi menghela nafas panjang dan bersandar pada tubuh Gong Hao dengan lelah, menggesek talinya sedikit demi sedikit.

Selama Fu Xi bisa memotong talinya, dia bisa menyelamatkan Gong Hao. Saat dia memulihkan diri di markas bajak laut, dia fokus mempelajari beberapa kemampuan medis.

Bang! Suara aneh terdengar dari sudut ruangan.

Fu Xi membelalakkan matanya dan menahan napas sambil menatap dengan hati-hati. Dia melihat bola berbulu yang tidak asing muncul di depannya.

Itu adalah Beruang Kecil!

Fu Xi hampir berteriak karena terkejut sebelum sadar kembali.  Dia menekan dirinya sendiri dan tidak mengeluarkan suara.

Beruang Kecil pindah ke sisinya. Beruang itu mengulurkan cakarnya, ingin menggunakannya untuk memutuskan tali, tapi beruang itu membuka mulutnya dan meludahkan beberapa rumput liar di depan Fu Xi.

Tunggu, itu bukan rumput liar.  Itu adalah tanaman obat yang dibutuhkan Gong Hao.

Fu Xi menarik napas dalam-dalam dan menenangkan dirinya.  Dia menyerahkan tangannya kepada Beruang Kecil, yang dengan bijaksana menggigit talinya.

Begitu Fu Xi bebas, dia mengusap kepala Beruang Kecil.

“Terima kasih, anak kecil.”

Beruang kecil berkedip.  Kemudian menyusut ke sudut dan menjadi bola bulu lagi.

Fu Xi tercengang.

Sepertinya beruang itu sudah bersembunyi di sana selama ini.

Beruang itu tidak bergerak, dan ketika bercampur dengan sampah di dalam ruangan, sangat sulit untuk menyadarinya.

Fu Xi mengerti dan membawa tanaman obat itu ke sisi Gong Hao untuk mengobatinya.

Dengan tanaman obat, pengobatan menjadi sangat sederhana.

Tidak lama kemudian, Gong Hao bangun dengan tenang.

"Ssst.." Fu Xi menekankan jari-jarinya ke bibirnya.

Fu Xi menceritakan situasi mereka dengan suara rendah.  Ketika Gong Hao mendengar bahwa wanita berbaju merah dan Gong Cheng bersekongkol, ekspresi Gong Hao menjadi gelap dan dingin.

Dia ceroboh.

"Xi'er, aku minta maaf."  Gong Hao menghela nafas.  Dia meregangkan ototnya dan hendak membawa istrinya keluar untuk membunuh.

“Jangan terburu-buru.” Fu Xi menahan suaminya. "Kita tunggu dulu. Hanya ada kita berempat di kapal. Kalau tidak salah, mereka berdua akan bertarung satu sama lain."

Mata Fu Xi berkedip dengan cahaya menawan.