"Kak, kosan lo nggak mau dihidupin lagi?" tanya calvin di satu malam ketika dirinya sedang duduk berdua bersama Chris di sebuah kedai kopi di pinggir jalan.
"Pengen sih. Kenapa emang?" sahut chris sembari mengetukkan rokok di sela jari telunjuk dan tengahnya ke asbak.
"Gue lagi nyari kosan," jawab calvin singkat.
"Ohh." Laki-laki berhodie hitam yang duduk menghadap ke arah jalanan manggut-manggut paham. "Bulan depan deh, ntar gue renov dulu."
"Oke, gue pesen 2 kamar ya, Kak," ujar changbin sebelum kemudian menyeruput americano nya.
Mendengar jawaban si lawan bicara membuat chris langsung menengok karena sedikit heran.
"Emang gak cukup 1? Kamar kosan gue kan mayan gede."
"Buat pacar gue."
"Ohh."
Chris hanya ber-oh ria, sebelum kemudian tersadar ...
EH, GIMANA?
Christopher.
- Produser musik
- Owner kosanCalvin.
- Teknik sipil
- ngakunya punya pacar tapi
chris gatau pacarnya yang manaDisclaimer
• cerita hanya fiktif belaka
• gue gak punya banyak pengalaman soal hal-hal yg gue tulis. Sebisa mungkin akan gue riset. Tapi kalo masih salah, dan gak masuk akal silahkan dikoreksi.
•Nulisnya cuma buat hiburan jadi semoga terhibur.
•akan lebih fokus sama momen di kosan, kuliah cuma tambahan hehehSalam
Naya
KAMU SEDANG MEMBACA
Indekos | skitzy
Fanfiction"KAK MANGKOK DI DAPUR JATUH SENDIRI." "Kak wc di kamar gue mampet." "KERAN AIR DI DAPUR BOCOR, KAK." "Kak, dia masih suka sama gue ga, ya?" "Kak, gue nemu kondom bekas di atap deket jemuran punya siapa, ya?" Chris jadi merasa agak menyesal kembali m...