Happy reading
.
.
."Hei kamu!" Ucap tegas seseorang dari arah belakang Nayana.
"Ck baru juga gue bilang beruntung" ucap Nayana kemudian berbalik menghadap orang yang memanggilnya.
"Heheh good morning pak Hendra" ucap Nayana sembari melambaikan tangannya pada pak Hendra guru kesiswaan di AHS.
"Hadeuh kamu lagi kamu lagi Naya" ucap pak Hendra sembari menepuk jidatnya heran dengan kebiasaan siswinya ini.
"Kenapa pak bapak kangen hukum saya ya karena kan semenjak saya lomba bapak belum hukum saya" ucap Nayana membuat pak Hendra menghela nafasnya kasar.
"Udah bukan kangen lagi Nay bapak udah bosen hukum kamu" ucap pak Hendra pada muridnya ini.
"Sana kelapangan dan hormat kebendera sampai jam pelajaran pertama berakhir" ucap pak Hendra.
"Siap pak" ucap Nayana lalu pergi ngacir menuju lapangan.
"Untung prestasinya gede" sabar pak Hendra melihat kelakuan Nayana.
Nayana kini tengah hormat dilapangan yang bisa dibilang lumayan panas.
"Anjir panas banget sih" keluh Nayana sembari padahal ia berdiri disini baru dua menit.
Tak lama terdengar banyak langkah kaki yang berhenti dibelakangnya.
"Telat kalian?" Tanya Nayana pada orang-orang dibelakangnya.
"Engga kita lagi dikantin tadi malah ketauan pak Hendra" jawab Zendra, ya mereka adalah Althair dkk.
"Ouhh"
Setelah acara dihukum kini Nayana tengah berjalan menuju kelasnya dengan Althair dkk yang berjalan dibelakangnya.
"Gue duluan" ucap Nayana saat sudah berada di depan pintu kelasnya.
"Nanti pulang sekolah ikut gue" ucap Althair pada Nayana.
"Kemana?" Tanya Nayana.
"Nanti juga bakal tau" jawab Althair lalu pergi menuju kelas sebelah kelasnya.
"Ikut aja Nay" ucap Langit sebelum benar-benar pergi dari depan kelas Nayana.
Nayana pun masuk kedalam kelasnya.
"Anjir Naya lu niat sekolah kagak sih jam segini baru dateng?!" Heboh Leana saat melihat Nayana yang baru saja datang.
"Gila jam pelajaran pertama aja udah selesai Nay" saut Geri salah satu teman sekelas Nayana.
"Tadi jam tujuh gue udah didepan kelas eh malah keciduk pak Hendra dijemur dulu deh" jelas Nayana.
"Hadeuh ada-ada aja lu" saut Jesslyn.
Tak lama kemudian seorang guru memasuki kelas mereka untuk mengajar.
"Pagi anak-anak" sapa guru tersebut.
"Pagi pak" jawab murid kelas 12 IPA 2.
YOU ARE READING
Althanaya
Teen FictionWARNING !!! DILARANG MENG-COPY PASTE CERITA INI. Nayana Axellyn Smith dan Althair Zeehan Akalandra dua most wanted Alandra High School, selain popular mereka juga terkenal sebagai murid yang berprestasi. Bagaimna tidak? Tidak segan-segan mereka ber...