Don't forget to
vote⭐, commen💬Happy reading
.
.
.Kini Nayana tengah duduk bersama ketiga temannya disofa yang ada di salah satu ruangan markas Xiver.
"Ehh kok gue baru nyadar sejak kapan lo pake kalung Nay" ucap Jesslyn ketika melihat Nayana mengenakan sebuah kalung.
"Tadi" jawab Nayana.
"Dari siapa Nay?" Tanya Leana.
"Kepo" jawab Nayana membuat ketiga temannya mendengus kesal.
"Gue mau pulang duluan" ucap Nayana lalu bangkit dari duduknya.
"Lah anjir kita ditinggal disini gitu?" Tanya Aurel sembari menunjuk dirinya, Jesslyn dan Leana.
"Kayak baru aja ditinggal disini" jawab Nayana lalu ia berjalan menuju ruangan tengah dimana para anak-anak Xiver berkumpul.
Saat sampai diruangan tengah terlihat disana banyak sekali anak-anak Xiver yang sedang mengobrol, main game bahkan ada yang sedang tidur.
Nayana menghampiri kakaknya yang sedang bermain game sembari rebahan disofa.
"Kak anterin gue balik" ucap Nayana saat menghampiri Nathan.
"Lah kok gue?" Tanya Nathan sembari masih fokus pada gamenya.
"Ya kan gue kesini sama lo" jawab Nayana sedikit kesal.
"Oh iya, Al anterin dia balik" suruh Nathan pada Althair.
"Hm" jawab Althair.
***
Althair membelah jalanan dengan kecepatan sedang, disampingnya terdapat Nayana yang sedang memandang ke arah luar hari ini Althair tidak menggunakan motornya melainkan ia memakai mobil miliknya.
Saat sedang asik menikmati pemandangan dibalik kaca mobil Nayana tiba-tiba teringat sesuatu yang selama ini ingin ia ungkapkan.
"Al" panggil Nayana ragu.
"Apa?" Tanya Althair tanpa mengalihkan pandangannya dari jalan raya.
"Emm gue pengen balapan lagi" jawaban Nayana sontak membuat Althair menghentikan laju mobilnya dan menepi lalu menghadap ke arah Nayana.
"Ulang!" Perintah Althair dengan tatapan matanya yang tajam, jujur tatapan Althair membuat Nayana sedikit takut dan menundukan pandangannya.
"Gu-e pengen balapan lagi" jawab Nayana dengan gugup sembari memainkan jemarinya.
"Gak" jawab Althair penuh penekanan.
"Tapi Al-" ucapan Nayana terpotong oleh Althair.
"Gak" potong Althair.
"Bantuin gue ngomong ke papa aja supaya papa ijinin" ucap Nayana.
"Pengobatan lo aja belum seratus persen selesai Nay gue gak mau lo kenapa-napa gara-gara balapan lagi" ucap Althair.
"Tapi kan pengobatan gue juga tinggal dua bulan lagi gue juga sekarang udah berani bawa motor kayak dulu" ucap Nayana.
"Gue tau meski sekarang lo udah bisa bawa motor lagi tapi bukan berarti buat balapan lagi" ucal Althair sembari menekan kata balapan.
YOU ARE READING
Althanaya
Ficção AdolescenteWARNING !!! DILARANG MENG-COPY PASTE CERITA INI. Nayana Axellyn Smith dan Althair Zeehan Akalandra dua most wanted Alandra High School, selain popular mereka juga terkenal sebagai murid yang berprestasi. Bagaimna tidak? Tidak segan-segan mereka ber...