# chapter 7

445 17 0
                                    


Hai! Ketemu lagi sama author nich semoga kalian nggak bosen baca cerita author

Trererreeengg~~~~~

"Baby,nggak mau mandi?" Tanya altefa mengambil baju untuknya

"Nggak mau,nano ganti baju aja dingin kalo mandi,meskipun gerah"ujarnya sembari rebahan dan menutup mata

Lalu altefa mengambilkan kaos polos warna hitam yang masih baru,tidak pernah di pakai karena salah ukuran,dan mengambil celana panjang yang paling kecil di lemari

"Baby pakai ini ya?"

"Khab,phi mandi dulu nano mau ganti baju"

Lalu altefa masuk ke kamar mandi,sambil membawa piyama ia akan memakainya di dalam kamar mandi

15 menit ritual mandinya selesai, lalu ia keluar dan langsung membelalakkan matanya bagaimana tidak ia di suguhi pemandangan vano yang memakai baju kaos tadi namun tidak dengan celananya yang hanya mampu menutupi se atas lutut,sedang berbaring ,dan apa itu wow paha mulusnya terekspose

Altefa mendekat dan memeluk tubuh vano dari samping "baby kenapa celana nya nggak di pake?" Tanya altefa dengan suara serak

"Celananya melorot terus lagi pula panas nano gerah"jawabnya sembari mencari remot AC dengan mata tertutup,ia yakin tadi ada di atas kasur,tangan vano tak sengaja menyenggol benda yang ada di selangkangan altefa

"Ahh... baby" sungguh tunangan kecilnya ini membuat ia hilang akal

Vano membelalakkan matanya "maaf phi nano nggak sengaja"ia takut sekarang,ia tak sepolos itu

"Phi mau ke kamar mandi dulu" suara altefa semakin berat dan serak,ia harus menahan hasratnya ia sudah berjanji kepada mama marina tidak akan membobol vano sebelum anak itu lulus

Setelah 30 menit ia keluar ia bisa melihat vano sedang tidur menyamping memunggunginya

Lalu ia menghampiri vano

"Baby?" Tanyanya lembut vano tidak merespon lalu ia memutusakan untuk berbaring di samping vano dan memeluknya dari belakang

Pundak vano bergetar,altefa takut vano kenapa napa membalik tubuh vano secara paksa namun lembut

Vano terisak

"hei.. baby kenapa?" Tanyanya lembut

Vano lalu duduk,dan altefa ikut duduk

Vano hanya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan altefa

"Kenapa baby,jujur sama phi,phi khawatir kamu kenapa napa"

Vano menggeleng lagi

"Apa ada yang menyakitimu?,atau phi kasar kepadamu?"

Vano menggeleng

"Kalau begitu jawab kenapa?"

"Nano hiks takut phi hiks srot marah sama hiks nano,nano nakal hiks tapi nano tadi hiks nggak sengaja hiks srot" jawab vano ketakutan  

"Phi nggak marah baby phi tau kamu nggak sengaja lagi pula itu bukan masalah besar" ujar altefa menenangkan,sambil mengusap air mata di pipi Vano

{Hilih bukan masalah besar kok sampek setengah jam😒}

Altefa mengangkat vano ke dalam pangkuannya memeluknya dan mengelus kepalanya lembut

"Mai pen rai baby...,udah malem ayo tidur" ajak altefa lalu menidurkan vano dan ikut berbaring di sampingnya

"Nano nggak bisa tiduurr" ujarnya sembari tantrum

"Ssstt... sini peluk phi" tawar altefa

Vano menurut

My Big Baby (BxB) HIATUS 1 MINGGUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang