Hai! Ketemu lagi sama author nich semoga kalian nggak bosen baca cerita authorTrererreeengg~~~~~
"Baby,nggak mau mandi?" Tanya altefa mengambil baju untuknya
"Nggak mau,nano ganti baju aja dingin kalo mandi,meskipun gerah"ujarnya sembari rebahan dan menutup mata
Lalu altefa mengambilkan kaos polos warna hitam yang masih baru,tidak pernah di pakai karena salah ukuran,dan mengambil celana panjang yang paling kecil di lemari
"Baby pakai ini ya?"
"Khab,phi mandi dulu nano mau ganti baju"
Lalu altefa masuk ke kamar mandi,sambil membawa piyama ia akan memakainya di dalam kamar mandi
15 menit ritual mandinya selesai, lalu ia keluar dan langsung membelalakkan matanya bagaimana tidak ia di suguhi pemandangan vano yang memakai baju kaos tadi namun tidak dengan celananya yang hanya mampu menutupi se atas lutut,sedang berbaring ,dan apa itu wow paha mulusnya terekspose
Altefa mendekat dan memeluk tubuh vano dari samping "baby kenapa celana nya nggak di pake?" Tanya altefa dengan suara serak
"Celananya melorot terus lagi pula panas nano gerah"jawabnya sembari mencari remot AC dengan mata tertutup,ia yakin tadi ada di atas kasur,tangan vano tak sengaja menyenggol benda yang ada di selangkangan altefa
"Ahh... baby" sungguh tunangan kecilnya ini membuat ia hilang akal
Vano membelalakkan matanya "maaf phi nano nggak sengaja"ia takut sekarang,ia tak sepolos itu
"Phi mau ke kamar mandi dulu" suara altefa semakin berat dan serak,ia harus menahan hasratnya ia sudah berjanji kepada mama marina tidak akan membobol vano sebelum anak itu lulus
Setelah 30 menit ia keluar ia bisa melihat vano sedang tidur menyamping memunggunginya
Lalu ia menghampiri vano
"Baby?" Tanyanya lembut vano tidak merespon lalu ia memutusakan untuk berbaring di samping vano dan memeluknya dari belakang
Pundak vano bergetar,altefa takut vano kenapa napa membalik tubuh vano secara paksa namun lembut
Vano terisak
"hei.. baby kenapa?" Tanyanya lembut
Vano lalu duduk,dan altefa ikut duduk
Vano hanya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan altefa
"Kenapa baby,jujur sama phi,phi khawatir kamu kenapa napa"
Vano menggeleng lagi
"Apa ada yang menyakitimu?,atau phi kasar kepadamu?"
Vano menggeleng
"Kalau begitu jawab kenapa?"
"Nano hiks takut phi hiks srot marah sama hiks nano,nano nakal hiks tapi nano tadi hiks nggak sengaja hiks srot" jawab vano ketakutan
"Phi nggak marah baby phi tau kamu nggak sengaja lagi pula itu bukan masalah besar" ujar altefa menenangkan,sambil mengusap air mata di pipi Vano
{Hilih bukan masalah besar kok sampek setengah jam😒}
Altefa mengangkat vano ke dalam pangkuannya memeluknya dan mengelus kepalanya lembut
"Mai pen rai baby...,udah malem ayo tidur" ajak altefa lalu menidurkan vano dan ikut berbaring di sampingnya
"Nano nggak bisa tiduurr" ujarnya sembari tantrum
"Ssstt... sini peluk phi" tawar altefa
Vano menurut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby (BxB) HIATUS 1 MINGGU
RomanceIni cerita pertama author jadi maklumin aja ya😕 Vano tiba tiba bertunangan dengan orang yang ia kenal sebagai kepala sekolahnya,bagaiman bisa?,jangan tanya saya,kalau ngga suka sama yang alurnya Gonta ganti jangan baca. Udah gitu aja👉👈