One Piece : 2

23 7 10
                                    

Pagi hari, cuaca sangat cerah. Mereka sedang bersantai.

"Aku ingin tahu apakah tidak akan turun salju lagi." Ucap Luffy.

Zoro berkata sembari bersantai. "Itu tidak mungkin terjadi."

"Mungkin saja. Kau tidak tahu karena kau tertidur sebelumnya." Ucap luffy yang ada benarnya. "Hmm?" Zoro mengangkat sebelah alisnya.

"Hei, menurutmu akan turun salju lagi?" Tanya Luffy kepada Vivi yang sedari tadi Nyimak. Lalu Vivi menjawab. "Mungkin akan turun salju, tapi laut yang pertama kita lewati terada spesial." Ucap Vivi.

"Karena tujuh kekuatan magnet dari Reverse Mountain mengawacukan segalanya." Lalu vivi menatap lautan. "Itu tidak berarti kau bisa bersantai di sini."

"Memang langka jika laut ini menjadi liar seperti perjalanan pertama, tapi tetap saja benar bahwa laut ini jauh lebih sulit daripada yang biasa." Ucap Vivi sambil melihat lautan. "Jangan pernah meremehkan laut ini. Itu aturan yang harus di taati."

"Hei, teman teman!" Akhirnya suara Sanji terdengar. Sanji berjalan sembari membawa satu nampan berisi minuman. "Siapa mau minum minuman spesialku?"

Luffy langsung loncat dan Zoro ikut ikutan. "Terima Kasih!"

"Hoaaamm!!" (Name) meregangkan tubuhnya. Ia ketiduran di tiang ternyata.

Ia akhirnya turun. "Kalian sedang apa?" Tanya (Name).

"Oh! (Name), mau minum minuman buatan Sanji?" Tanya Luffy dengan semangat. "Spesial? Boleh."

"Ini! Minumlah punyaku! 1 sedot!" Ucap Luffy sambil menyodorkan gelasnya. Usopp tak suka. "Punya aku saja! Punya Luffy banyak kuman dan tak higenis!"

"Tidak! Dia harus minum milikku." Ucap Zoro yang mencoba untuk datar.

"Diam! (Name)-chan, mau ku ambilkan?"

(Name) bingung. "Tidak deh... Aku ambil sendiri." Sanji tersenyum, ia malahan langsung mengambilkan satu.

"T-terima kasih.."

Luffy, Zoro, Sanji dan Usopp saling menatap kesal.

Vivi hanya menatap keenam temannya. "Ayolah, Usopp. Buatkan aku sebuah Alat pancing untukku." Pinta Luffy.

"Memancing ya? Itu ide yang bagus!" Ucap Zoro yang setuju dengan Ide Luffy. Usopp pun menerima. "Yosh! Kalau begitu, aku akan membuat sebuah alat pancing berkelas untukmu!"

Karoo mencoba untuk minum namun malah ia mengangkat sedotannya. Sanji pun mengajari karoo. "Hei, begini cara minumnya."

Lalu Karoo meminum minuman buatan Sanji hingga habis. "Wah! Kau benar-benar jago minum. Hei, apakah itu enak?" Lalu Sanji memberikan segelas lagi ke karoo dan itu segera Diminum oleh karoo hingga habis.

Sanji memberikan segelas minuman lagi. "Wah! Sugee!"

"Karoo hebat!!!"

Sedangkan Vivi mengoceh kesal. "Apakah Benaran tidak apa-apa?!"

Lalu Nami menyodorkan minuman buatan Sanji ke Vivi. "Ini Untukmu!"

"Apa?"

"Menurutku, itu baik-baik saja." Ucap Nami sambil tersenyum. "Mereka akan bekerja keras jika ada badai. Karena mereka tidak ingin mati."

"Itu benar, tapi itu membuatku merasa seperti aku panik sendiri tanpa alasan." Ucap Vivi dengan sedikit khawatir.

Nami membalas sembari tersenyum manis. "Kapal ini membuat kau merasa seperti tidak perlu mengkhawatirkan apa pun, kan?" Ucap Nami mencoba membuat Vivi tak khawatir.

Lalu vivi melihat Karoo dan yang lainnya. "Anak pintar! Ayo, ayo, ayo, ayo!" Seru Usopp.

Karoo yang kebanyakan minum pun akhirnya kembung. Mereka berlima tertawa. "Shishishi!" (Name) tertawa kecil.

"Karoo bodoh!"

"Iya, seperti ini jauh lebih mudah." Ucap Vivi.

Lalu, mereka pun melihat pemandangan lautan. Saat melihat, mereka melihat lumba lumba. "Hei, semuanya, lihat! Itu lumba lumba!" Seru Sanji.

"Wah! Lucu sekali!" Seru Nami.

Lucu sih lucu, namun, saat lumba lumba itu melompat.. mereka seketika berubah. Lumba-lumba itu adalah lumba-lumba raksasa.

"Besar sekali!" Pekik Luffy.

Lalu setelah lumba lumba itu pergi, Luffy dengan semangat berkata. "Ayo kita berangkat lagi!!!"

Mereka menjatuhkan gelas hingga pecah dan bereaksi. "Ayo pergi!" Seru Zoro.

Usopp memanjat tiang kapal. "Baik!"

"Iya!!" Seru Sanji disaat ia lompat dari lantai 2 kapal.

Mereka langsung mengatur kapal dengan cepat. Vivi yang melihat itu bingung. (Name) yang mengerti maksud temannya itu langsung melaksanakan apa yang di katakan.

Lalu Usopp menyuruh Sanji Ambil sisi Kanan. "Mengerti!"

"Semuanya..." Gumam Vivi.

"Buka layar sepenuhnya!!" Suruh Luffy dengan semangat +62.

Lalu, kapal melaju cepat. Luffy pun menitah awak kapalnya. "Baik! Gunakan ombaknya dan singkirkan dia!"

Saat lumba lumba itu kembali ke lautan, ombak besar datang dan membuat kapal berjalan dengan lumayan cepat. "Nami! Arah mana yang harus diambil oleh kapal?"

"Chotto matte. Biar aku memeriksanya." Ucap Nami. Lalu Nami melihat ke arah benda yang bernama Log Pose. "Bergerak ke kiri, penuh!"

"Yosh!" Seru Luffy dan yang lainnya. Zoro langsung memutar arah ke Kiri.

Lalu, akhirnya pulau terlihat dengan jelas. Seluruh orang berada di depan kapal. "Wahh!!" Seru Luffy.

"Tidak salah lagi. Pulau itu dan Cactus Island saling tarik menarik." Ucap Nami sembari menatap log pose nya terus menerus. "Pemberhentian kita selanjutnya adalah..."

Lalu Nami menunjuk ke depan. "Pulau itu!"

<<To be continued>>

Dikit aja dulu. Gw cape buka buka apk kntl.

Btw, (Name) bisa menghilangkan Tanduknya ya!! Dan saat awal bertemu luffy dan yg lainnya itu dia ga nunjukin tanduknya. Nanti bakal kok!

Btw, maaf jelek ya gambar gweee!! Shishishi!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Piece : Adventure Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang