12 Time Travel

1.1K 192 21
                                    

12 Time Travel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

12 Time Travel

"Sampai kapan kamu akan merepotkan Austin dan terus berfoya-foya seperti ini? Lama-lama dia juga akan bangkrut seperti papamu!"

Seorang pria paruh baya melempar barang-barang branded yang ada di tangan anaknya, dan menginjaknya dengan perasaan kesal.

"Kamu kenapa sih? Eve melakukan ini juga demi kita. Kalau dia tidak mendapat bantuan dari Austin, apa kita mampu bertahan dari krisis?" sang istri membela anaknya.

"Jika gaya hidup kalian sehat, pasti bisa! Gara-gara kalian aku selalu jadi omongan! Parasit keluarga Miller! Itulah yang sering mereka katakan!"

Eve meneteskan air matanya. Ayahnya selalu seperti ini. Tidak pernah menghargai apapun yang dia lakukan. Pencapaian sekecil apapun tidak pernah ia apresiasi. Lihat saja nanti setelah ia berhasil menikah dengan Austin dan memiliki apa yang pria itu miliki. Eve akan membalas penghinaan yang ayahnya berikan padanya sejak dulu!

"Andai anakku bukan kamu, perusahaanku pasti baik-baik saja! Andai kamu pintar, rajin, sederhana, pekerja keras, mau belajar bisnis, perusahaanku tidak akan bangkrut! Dasar anak tidak berguna, tahunya hanya foya-foya!" Charli menegur putrinya dengan tajam.

"Dan andai anakku adalah si pintar Issabella, teman kamu yang dulu papa kasi beasiswa itu, mungkin aku semakin sukses. Sayang nasibnya malang. Dia hilang begitu saja tanpa jejak! Kasihan sekali!"

"Papa selalu membandingkanku dengan gembel itu!"

"Memang itu kenyataan! Kamu tahu berapa IQnya? Betapa kerasnya usaha dia untuk bisa sekolah dan mendapat beasiswa? Walau sudah bertahun-tahun papa tetap kagum! Belum pernah papa menemui anak seusia dia yang segigih itu memperjuangkan masa depannya."

"Papa kira jika tanpa aku, apa hari ini perusahaan masih bisa jalan? Kenapa papa tidak pernah menghargai apapun yang aku lakukan?"

"Kalau kamu membantu papa dengan cara bekerja, menciptakan karya, ide, inovasi, memajukan perusahaan, papa akan membanggakan kamu! Tapi yang kamu lakukan apa? Memoroti uang pacar kamu dan merendahkan harga diri papa! Asal kamu tahu, papa tidak pernah memakai uang yang kamu beri! Papa tidak akan menyentuhnya demi menjaga harga diri! Silahkan kau ambil di rekening papa, semua masih utuh!"

"Kamu bicara seolah tidak butuh anak dan istrimu? Jika kau pakai uang itu, kamu bisa bangkit kembali! Jangan munafik!" Paulin menasehati suaminya. "Ini salahmu karena terus keras kepala dan sok bertahan di tengah krisis!"

"Aku akan bangkit dengan caraku sendiri. Kalian sungguh membuatku muak!" Ujar Charli tajam, lalu pergi meninggalkan keduanya.

"Jangan dengarkan papamu! Biarkan saja dia mengoceh! Toh, ujungnya dia akan butuh bantuan Austin yang notebene pacar kamu, calon suami kamu! Dia butuh kamu! Nanti jika terpojok, uangnya pasti akan dipakai juga!"

"Maaa.... " Eve memeluk sang ibu dengan erat.

"Kamu kenapa?"

"Austin memiliki wanita lain! Kedudukanku terancam sekarang! Mungkin aku tidak akan menjadi nyonya Miller!" Isaknya.

Let Me Tease YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang