Di saat kepergiannya, dunia terhenti dalam keheningan
Egoisme merajai hatinya, menghalangi kebaikan yang ada
Tak lagi ingin mengalah, tak lagi sebaik dulu
Gadis kecil yang dulu ceria, kini berubah menjadi bayang-bayang
Entah mainannya yang hilang atau hatinya yang terbang entah ke mana
Gadis kecil itu telah menjadi asing, keindahannya terkikis oleh waktu
Dia bertanya dalam hati, apa salah jika ia berkata 'tidak'?
Sudah cukupkah pengorbanannya? Mengapa harapannya selalu hancur?
Ujian kesabaran yang tak berkesudahan, berapa lama lagi?
Adakah titik pasti untuk menghilangkan kekhawatiran?
Namun, kepastian yang datang terlalu cepat takkan memberikan kenikmatan penantian
Hatinya tetap tegar, menguatkan diri dalam kegelapan
Kau adalah kebaikan dan keistimewaan baginya
Dia yang terukir dalam takdir, yang kau tunggu bertahun-tahun
Mungkinkah ia datang dalam gaun pengantin atau kain kafan?
Bendera kuning atau bendera hitam, takdir atau maut?
Kau terlalu naif untuk mempercayai dunia ini
Tipuan yang mengelilingi, manusia-manusia munafik
Namun, di dunia ini masih ada kebaikan yang tersisa
Tak perlu mencarinya, jadilah bagian darinya
Bijaklah dalam menghadapi situasi, beradaptasilah dengan keadaan
Kau adalah gadis manis nan lembut, penuh dengan keceriaan
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [LENGKAP√]
Poesía~Sampai kapanpun, kau selalu jadi candu yang kuabadikan lewat karya Puisiku.~ FOLOW DULU SEBELUM BACA😉 Top Range⭐ #1 on masamasaremaja [29-1-2024] #1 on catatanremaja [29-1-2024] #4 on sepi [29-1-2024] #5 on dalamdiam...