Kau, sosok yang tenang dalam senyap
Ketenanganmu mengalir dalam setiap hela nafas
Ku temukan dirimu, memang tenang
Namun, dalam dinginnya hatimu
Ku temukan kehampaan yang tak ku inginkan
Bertolak belakang dengan yang ku harapkan
Aku ingin mengenalimu, dua pasang mata itu
Menyelami setiap rahasia yang tersembunyi
Aku ingin mengingatkanmu tentang pertemanan kita
Aku bersabar, meski tak semudah yang ku bayangkan
Namun, aku tak bisa diminta untuk mengejar
Tugasku hanya menunggu dan mendengar
Menunggu kabar tentangmu
Apakah kabar baik bagiku?
Atau hanya kabar baik bagimu?
Aku tak tahu, hanya kau yang tahu
Kelak, kau yang akan mendekatiku
Entah saat itu, aku masih bertahan atau sudah jatuh
Aku akan menikmati kesendirian ini
Selagi kau masih ada di sini
Meski hanya dua bulan
Rasa ini tumbuh dengan perlahan
Singkat dan rapuh, membuatku berfikir
Apakah pertemuan ini benar-benar takdir?
Hari-hari yang kejam selalu mengejarku
Rasa yang ada semakin membelenggu
Bosan tak pernah lagi menghampiriku
Hanya rindu yang mendesakku
Harap itu setajam pisau
Menggores dan memutus nadi
Mengalirkan harapan lama yang tersembunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA [LENGKAP√]
Poesia~Sampai kapanpun, kau selalu jadi candu yang kuabadikan lewat karya Puisiku.~ FOLOW DULU SEBELUM BACA😉 Top Range⭐ #1 on masamasaremaja [29-1-2024] #1 on catatanremaja [29-1-2024] #4 on sepi [29-1-2024] #5 on dalamdiam...