PERAMAL
——————Sebuah mobil melaju pelan di jalanan yang cukup ramai dengan para pedagang kaki lima. Laki-laki itu mengendarai mobilnya dengan keadaan bingung, gelisah dan membuatnya sulit untuk fokus dengan jalanan dihadapannya. Tapi laki-laki itu mengerti cara untuk mengendalikan keadaan.
"Lo mau ajak gue kemana sih? Heran banget tiba-tiba datang ke rumah gue." Tanya laki-laki yang ada di sebelahnya, laki-laki satu tahun yang lebih tua darinya.
"Peramal." Jawabnya.
"Ck. Kurang kerjaan banget ngajak gue peramal. Mau minta ramalan apaan sih? Kasih tau gue!" Balas laki-laki itu.
"Jodoh. Gue capek K, tiap kali ngumpul sama keluarga sering ditanya kapan nikah kan gak asik banget, umur gue baru kepala dua." Tukasnya.
Jelas sekali temannya yang di panggil K itu terkejut. Ternyata temannya ini sudah ditanya soal pasangan. "Siapa yang bilang gitu? Siapa? Kasih tau gue!" Tanya K penasaran. "Ya siapa lagi kalau bukan mamah gue?" Jawabnya.
"Haduh, miris banget hidup lo, Ma." Komen K. "Emang lo percaya sama ramalan nya nanti?" Tanya K.
"Gak sih, kenapa gak coba dulu?"
"Haduh, Fuma, Fuma." K menggelengkan kepalanya. "Sayang duit lo. Mending sewa pacar aja." Usul K. Dia sendiri tahu bahwa usulan nya ini pasti tidak akan diterima oleh temannya yang di panggil Fuma itu. "Males. Ujung-ujungnya juga morotin. Kalo gak morotin paling tau-tau ternyata gue ini nanti disangka selingkuhan nya. Kan gak lucu banget!"
Fuma. Begitu orang-orang memanggilnya.
"Pacar kontrak?" Usul K lagi. "Terlalu terikat sama syarat dan peraturan, K." Balas Fuma. "Yaudah nikahin janda kembang aja." Lagi-lagi K memberi usulan yang tidak masuk akal.
"Matamu! Yang bener aja gue nikah sama janda, selera gue gak kayak gitu, K." Balas Fuma yang langsung menjewer telinga K. "Aduh, yaudah sih cuman kasih usulan aja. Jangan jewer gue juga lah." Tukas K.
Singkat cerita, mereka sampai disebuah tenda di pinggir jalan. Cukup meyakinkan kalau tenda tersebut adalah tenda milik peramal. Hal itu dapat dilihat dari papan yang dipajang didepan tenda. Di luar tenda terlihat cukup ramai yang mengantri untuk diramal. Akhirnya mereka menunggu beberapa menit.
"Kalian mau diramal apa?" Tanya si peramal. "Bukan saya Mbah, nih temen saya pengen diramal jodohnya siapa." K menjawabnya sambil menunjuk Fuma.
"Oh, jodoh ya?" Tanya si peramal memastikan. Fuma mengangguk.
"Siapa namanya?" Tanya si peramal. "Murata Fuma." Jawab Fuma. Entah apa yang dibacakan oleh si peramal, yang jelas mereka melihat si peramal seperti sedang membacakan sebuah mantra pada bola kaca yang dipegang oleh si peramal itu sendiri.
"Di lihat-lihat ngeri juga, Ma." Bisik K. "Sttt, mending diem."
"Sudah saya dapatkan! Jodoh anda, memiliki selisih umur 13 tahun." Kata di peramal. Fuma dan K pun terkejut dengan ucapan si peramal.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️' Soulmate 「MAMA'Z」
Fanfic「Fuma x Yuma」 Ramalan yang tidak dipercaya namun menjadi kenyataan. Start:2024年1月14日 Finish: 2024年4月13日 🏷️ Special epilog: 2024年4月18日 ©kooleiest