19-Kesepian tapi tak ingin menerima orang baru

1.2K 71 13
                                    

Definisi kesepian tapi juga tak mau menerima orang baru

_Zhafira Senaya

Fira terus melihat ke arah kembar sembari ikut merebahkan dirinya di kasur. Lama kelamaan Fira menjadi sangat mengantuk dan memutuskan untuk tidur.

Entah kebetulan atau tidak setelah Fira dan bunda Shella mengobrol tentang pernikahan baru tiba-tiba gus Zafi datang ke mimpi Fira.

"Fira, " panggil seseorang yang suaranya sudah sangat Fira kenali.

Fira langsung mengitari pandangan untuk mencari keberadaan gus Zafi sembari memanggil manggil nama gus Zafi.

"Kamu dimana ka? Kenapa aku tidak bisa melihat mu? " ucap Fira yang hanya melihat cahaya terang.

"Berbalik lah! " sahut gus Zafi dengan suara lembut.

Fira langsung membalikkan badannya dan ia langsung melihat gus Zafi ada di hadapannya. Air mata Fira langsung turun membasahi pipinya saat bisa melihat kembali wajah gus Zafi yang selalu ia rindukan.

"Jangan menangis wahai wanita cantik saya, " ucap gus Zafi sembari tersenyum ke arah Fira.

"Aku sangat merindukanmu ka, sampai sekarang aku masih menginginkan mu untuk kembali, meskipun aku tau itu sangat mustahil, "

"Rasanya hidup ku sangat berat tanpa kamu, " tutur Fira dengan air mata yang tak mau berhenti turun membasahi pipinya.

"Aku kesepian ka, "

"Kamu sudah tau dirimu sangat kesepian, lalu kenapa kamu tidak mau menikah kembali? "

Mendengar ucapan gus Zafi membuat Fira terdiam sejenak sebelum ia menjawab "aku hanya menginginkan mu kembali bukan menikah kembali ka, "

"Tapi itu sangat mustahil Fira, " sahut gus Zafi sembari berjalan mendekati Fira.

"Fira, dengarkan saya! Tatap mata saya juga, " gus Zafi memegang pipi Fira dengan sentuhan lembutnya.

"Menikah lah kembali jika kamu merasa kesepian, saya tidak akan masalah dengan hal itu, justru saya bahagia jika kamu kembali menikah dan kembali bahagia, "

"Fir, saya sangat menyayangi mu, saya sangat sedih jika kamu terus menerus seperti ini, saya tau seandainya kamu menikah kembali, laki-laki itu tidak akan sama seperti saya, tapi setidaknya dia bisa menemani mu dan membuat mu bahagia dengan caranya sendiri, jadi jika ada yang ingin meminang mu, jangan langsung di tolak ya? " ucap gus Zafi sembari tersenyum ke arah Fira.

"Aku sudah tidak bisa jatuh cinta lagi ka, aku tidak mau! " tolak Fira yang tetap akan pendirian akan tetap sendirian sampai dia mati.

"Aku bisa menuruti apapun perintah mu, tapi maaf suruhan mu kali ini aku tidak bisa menurut, "

"Ka, jika tidak bersama mu maka aku tidak akan bersama yang lain, aku bisa kok merawat anak kita sendiri, aku bisa mengurus pondok sendiri, masalah kesepian aku masih bisa menahan hal itu, " tutur Fira dengan mata berkaca-kaca.

"Apa kamu yakin dengan keputusan mu? "

"Yakin! " tanpa ragu Fira menganggukkan kepalanya.

"Saya akan menerima keputusan mu asal kamu berjanji untuk bahagia, dan jika suatu saat keputusan mu berubah itu juga tidak akan menjadi masalah, " ucap gus Zafi sembari tersenyum lebar ke arah Fira sampai gigi rapi nya kelihatan.

Tanpa berbicara apapun Fira langsung memeluk gus Zafi dengan sangat erat di dalam mimpi itu. Rasa kehangatan pelukan gus Zafi masih sama seperti waktu ia hidup. Pelukan gus Zafi mampu membuat Fira menjadi sangat tenang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kehidupan Usai Kepergian MuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang