“Hyung!! “
Brak
Taehyung tersenyum bodoh setelah menerobos kamar saudaranya tanpa ijin.
Kim Seokjin terlihat salah tingkah.
Oh , Taehyung kini tahu apa yang tadi mereka lakukan. Ia pun tertawa.
“Mian” polosnya.
“Apa lagi Tae? “
“Hyung-”
“Jangan memanggilku hyung, itu tidak akan berpengaruh” potong Namjoon.
Ya baru saja Taehyung menerobos kamar Kim Namjoon, saudaranya.
Bukan saudara kandung,orangtua mereka yang kakak beradik.
“Jin-hyung apa menurutmu Yoongi akan luluh jika aku membawa 1000 tangkai bunga mawar? “
“Belikan saja kebunnya” jawab Jin
“Cih, tidak romantis.”
“Sudahlah Tae. Pergilah jangan mengganggu kami.”
“Memangnya kalian mau apa? Ada tugas?”
“Jangan sok polos! “ Namjoon menarik Taehyung seperti mengangkat seekor kucing.
Blam
Pintu tertutup dan Taehyung hanya bisa mencebik kesal.
Dia pikir setelah berbicara serius dengan Namjoon, saudaranya itu akan membantu mendekati Yoongi.
Ternyata salah, Namjoon hanya menghargai niat baiknya dan membiarkan dirinya berjuang sendiri.
Yah setidaknya Namjoon memahaminya dan tidak melarang menemui Yoongi asal tidak menyakiti Yoongi.
Tentu saja, siapa juga yang tega menyakiti makhluk imut seperti Yoongi.
Oh lupakan itu, dia pernah.
Langkah kakinya membawanya meninggalkan rumah mewah milik keluarga Kim Namjoon.
Dia ditawari tinggal disana tapi menolak. Apartemen lebih menyenangkan.
Pintu mobil ferrari 458 Italian berwarna merah milik Taehyung tertutup. Dia masih menimbang-nimbang tujuannya.
Mobil mewah itu berhenti di depan rumah dua lantai yang sederhana.
Itu tempat tinggal Yoongi.
Ragu, tapi akhirnya ia memarkirkan mobilnya dan turun.
“Emm, Taehyung? “ tanya Yesung ragu dengan nama pemuda yang seumuran dengan adiknya itu.
Taehyung mengangguk. Ia membungkuk sopan serta mengucap salam.
Sebenarnya Yesung dan Lisa sudah mengenal Taehyung. Dia yang menelfon Yesung ketika Yoongi mengalami kecelakaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
FanfictionDia hanya Dandelion yang tak seindah mawar Tak pula secantik lili Apalagi sewangi melati, tidak. Bermimpi seabadi edelweis, jangan bercanda. Dia hanya Dandelion. Bunga liar yang tak pernah di berarti kehadirannya. Tapi tahukah kau? Dandelion ad...