Kali ini Angin mengantarkanku ke tempat yang indah.
Tunasku mulai tumbuh bersama akar yang menyusup ke dalam tanah.
Aku menyukai tempat ini tidak gelap tapi terlalu terang.
Kadang gerimis yang datang
Kadang juga hujan
Tapi akarku masih kuat.
Aku mencintai tempat ini.
.
.
.
Yoongi terbangun ketika seseorang menyalakan lampu.
"Kookie kok pulangnya larut banget? " tanya Yoongi
"Hmm"
Yoongi menghela nafas panjang, Jeon Jungkook mode merajuk sangat menguji kesabaran.
Ia memeluk kekasihnya dari belakang.
Ada bau alkohol yang tercium."Kamu habis minum?" Jungkook menepis tangan Yoongi yang memeluknya.
"Mau ku buatkan makanan?"
"Nggak usah, kamu urus aja Kim Taehyung."
Kan?
Padahal Yoongi sudah membicarakan jauh hari sebelumnya. Bahkan sebelum ia memulai magang seminggu yang lalu. Yoongi tidak tahu jika perusahaan tempatnya magang adalah perusahaan baru milik kim Taehyung. Wajar saja kan ia tidak tahu karena sudah 2 tahun lebih tidak bertemu dan tidak berkomunikasi.
Ia baru tahu saat hari pertama magang. Ah jika saja tempo hari ia tidak di kerjain karyawan disana ia juga tidak akan diantar pulang oleh Taehyung dan membuat Jungkook murka.
Sedikit informasi setelah lulus, Taehyung langsung pergi ke London untuk belajar bisnis disana. Dan ia baru pulang setahun yang lalu setelah belajar selama 2 tahun disana. Dan ya sekarang dia membuka perusahaan sendiri di Seoul.
Sedangkan Jungkook dan Yoongi baru saja memulai masa magang mereka. Jungkook tentu saja ia mengambil kesempatan untuk magang di perusahaan ayahnya, ini kesempatan untuk terjun langsung dengan serius. Yoongi sendiri tidak ingin magang disana karena pasti akan di anak emaskan yah setidaknya akan di beri pekerjaan ringan.
"Hahhh~ terserah saja lah Kook". Akhirnya yoongi memilih ke kamarnya, ah tidak lebih tepatnya kamar mereka berdua.
Mereka tinggal bersama di apartemen mewah yang dibelikan oleh orang tua jungkook. Awalnya Yoongi menolak tapi setahun kemudian mereka tinggal bersama. Dan lagi Orangtua jungkook sangat merestui hubungan berdua, mereka tidak keberatan keduanya tinggal bersama.
Yoongi tidak bisa tidur, ia berbalik mendapati punggung lebar kekasihnya.
Indera pendengarannya menangkap suara nafas yang halus yang teratur. Jungkook sudah tidur.
Mengambil sebuah sebotol wine dan gelas berkaki tinggi. Ia duduk termenung sendirian di minimal bar.
Tiba-tiba saja terlintas memori tentang masa lalu yang entah bisa dikatakan indah atau tidak.
Jeon jungkook, yoongi resmi menjalin hubungan dengan laki-laki bertubuh kekar itu saat memasuki semester kedua.
Jungkook mengikuti Yoongi kuliah di Seoul university, padahal orang tuanya menyuruh ke Inggris atau London.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
FanfictionDia hanya Dandelion yang tak seindah mawar Tak pula secantik lili Apalagi sewangi melati, tidak. Bermimpi seabadi edelweis, jangan bercanda. Dia hanya Dandelion. Bunga liar yang tak pernah di berarti kehadirannya. Tapi tahukah kau? Dandelion ad...