“Cheers~” suara gelas yang beradu tertutup oleh teriakan penuh kebahagiaan beberapa orang yang berkumpul di sebuah restoran.
Malam ini mereka mengadakan acara perpisahan, tenang saja hanya perpisahan anak magang yang sudah selesai dengan tugas kampusnya.
Suasana sangat meriah dengan berbagai obrolan receh khas orang kantoran yang sebenarnya tidak terlalu lucu tapi tetap menghibur.
Na Jaemin mewakili teman-teman seangkatan yang magang di kTh.star mengucapkan Terima kasih kepada Kim Taehyung dan beberapa karyawan lain yang kebetulan ikut bergabung.
Malam semakin larut ketika seseorang sudah ambruk di atas sofa. Itu karina, dia minum sangat banyak. Ningning berinisiatif memesan taxi online dan mengantarnya pulang karna hanya dirinya yang tahu dimana rumah karina.
“Saya juga pamit, sekali lagi Terima kasih untuk 4 bulan yang menyenangkan” Yoongi membungkuk sebelum pergi. Di luar ada Jungkook yang sudah menunggunya,begitu sampai ia langsung mendapat pelukan sayang.
Yoongi tidak tahu, seseorang yang berada tak jauh di belakangnya mengepalkan tangan melihat mereka berdua.
“Skripsi lolos kan Yoon? “ Yoongi mengangguk senang, ia bisa wisuda bersama kekasihnya bulan depan.
Begitupun Jungkook, ia sudah tidak sabar menantikan hari itu. Jungkook ingin memulainya bersama Yoongi, hidup yang ia inginkan.
Ke esokan harinya Yoongi pergi sendirian ke sebuah supermarket, ia berencana membeli berbagai kebutuhan rumah yang sudah habis.
“Jungkook kemana?” Tanya seseorang yang tiba-tiba berada di samping Yoongi.
“Jung hoseok” pekik Yoongi. Ah Yoongi merindukan sosok mataharinya itu.
“Kemana saja?”
“Sibuk” kilah hoseok.
“Cafe yuk” ajak pemilik senyum secerah matahari pagi.
“Oke, aku bayar dulu.”
Yoongi memasukan semua belanjaannya ke dalam bagasi mobil, kemudian ia berjalan menuju cafe di sebelah supermarket.
“Pesen dulu gih” hoseok menyodorkan buku menu kemudian memanggil pelayanan untuk mencatat.
“Ice americano, cheesecake” Hoseok tertawa mendengar pesanan Yoongi, kesukaan temannya tidak berubah sejak dulu.
“Jadi ada apa nih tiba-tiba nongol? “ tanya Yoongi.
“Gue putus sama jimin?”
“Hah? Kok bisa sih? Kalian bukannya udah berencana mau nikah?”
“Ya gitu deh,nggak ngerti sama jalan pikiran jimin. Kekanakan banget. Capek gue Yoon”
Yoongi mengusap lengan hoseok memberi ketenangan. Yoongi tahu dengan jelas bagaimana hubungan sahabatnya itu dengan park jimin. Hubungan yang penuh drama, sebentar bertengkar sebentar baikan. Walau keduanya terlihat sangat manis dan romantis tapi di balik itu mereka berdua sering terlibat adu mulut.
“Lo sendiri gimana? “
“Gue?”
“Hubungan Lo sama Jungkook. Udah putus belum? “
“Jadi lo do'ain gue sama Jungkook putus”
“Nggak gitu, gue pikir Lo lebih milih mundur”
“Alasannya?” Hoseok terkesiap, sepertinya ia salah sangka jika Yoongi sudah tahu tentang hubungan Jungkook dengan wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
FanfictionDia hanya Dandelion yang tak seindah mawar Tak pula secantik lili Apalagi sewangi melati, tidak. Bermimpi seabadi edelweis, jangan bercanda. Dia hanya Dandelion. Bunga liar yang tak pernah di berarti kehadirannya. Tapi tahukah kau? Dandelion ad...