I'm yours ( Haechan harem )

- Six Husband 2 ≠ HC + NCT Dream -

Six Husband Part 2, jangan lupa vote dan komen maaf juga lama updatenya, happy Reading ✨.

🐯🦊🐶🐻🐰🐹🐬

"Bawa haechan keruang biasa, kita bisa bermain bersama. disana juga kedap suara" Suruh Renjun yang langsung di anggukan oleh kelimanya.

Jeno dengan santai menggendong Haechan yang masih memejamkan matanya, tubuh nya terbalut selimut khas UKS sekolah, Mark keluar terlebih dahulu memastikan tidak ada satupun murid atau guru yang berlalu lalang didekat UKS.

Merasa sudah aman Mark memberi kode ke Jeno dan lainnya untuk meninggalkan UKS, Suasana sekolah terlihat sepi karena mau bagaimana pun sekarang masih jam belajar.

Selama diperjalanan dengan usil Jisung memainkan jari nya dimulut Haechan, mengeluar-masukan jari nya dan dengan sengaja memasukkan jari panjangnya lebih dalam membuat Haechan tersedak.

Haechan mengerang, dirinya merasa terganggu dengan kelakuan jari panjang jisung dimulut nya.

"Jisung berhenti, nanti Haechan bisa muntah" Jaemin menarik lengan Jisung, lalu mengelus kepala Haechan yang bersandar dibahu Jeno.

Sesampainya didepan ruangan yang dimaksud Renjun, Chenle maju terlebih dahulu lalu mengeluarkan kartu Akses masuk keruangan tersebut, setelah pintu terbuka nampak didalamnya terdapat satu buah kasur ukuran besar, beberapa sofa, pantry dan berbagai macam lainnya.

Jangan kaget kenapa mereka memiliki ruang privat seperti ini, karena sekolah ini milik keluarga Chenle, secara khusus Chenle meminta ke baba nya untuk dibuatkan ruangan istirahat khusus untuk mereka jikalau mereka merasa lelah.

Jeno menidurkan Haechan ketengah kasur dengan hati-hati, selimut yang tadinya melilit Haechan dibuka oleh Jeno, dan langsung terpampang tubuh polos yang begitu menggoda keenam suaminya.

Jeno dengan reflek meremas salah satu bongkahan padat milik Haechan, yang mana membuat Haechan mendesah.

"eumhh Jeno" Haechan membuka mata nya dengan sayu, menatap Jeno dengan tatapan menggodanya.

"hm, apa sayang" Jeno dengan tampang cool nya masih asik memainkan payudara milik Haechan, mengabaikan reaksi Haechan yang tampak gelisah.

"Lubang aku gatel Jeno, tolong garukin" Haechan dengan suara sedayu nya mencoba menggoda Jeno.

"Hem? Lubang yang mana?" Jari-jari panjang dan berurat Jeno dengan perlahan mengelus pipi Haechan yang sudah tampak merah, memasukan jempol nya kedalam mulut Haechan sesekali menggodanya.

"Yang ini" Tanpa malu Haechan mengangkat kedua kaki nya, membuat dirinya mengangkang memperlihatkan vagina bewarna kemerahan yang tampak basah itu, jari nya membuka lubang surgawi milik nya.

"Gatel Jeno, masukin eumhh"

Jeno terkekeh geli melihat Haechan yang sudah sangat terangsang, matanya melirik ke vagina Haechan yang begitu menggoda kejantanan dirinya.

"Wah main start duluan aja lo Jen" Gak lama Mark yang baru saja dari toilet mendekati Jeno dan Haechan, mata tajamnya melirik ke Vagina Haechan yang sedang dimainin oleh jari milik sang empu nya sendiri.

Jeno menoleh sebentar kearah Mark, mengeluarkan smirk andalannya "katanya lubangnya gatel, pengen dimasukin"

"Eungh emmh" Haechan mendesah lantaran dengan sengaja Jeno memasukkan dua jari nya yang panjang kedalam lubangnya.

"Kak Mark emhh" Haechan menatap Mark dengan mata merem melek, menikmati jari-jari panjang Jeno yang menyentuh prostat nya.

"Pentil echan pengen dicubit" Tangan Haechan mencoba meraih Mark yang masih diam disamping kasur, satu tangannya yang lain melintir puting payudaranya.