Taeyong + Haechan.
☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳☰ ☱ ☲ ☳
Haechan menundukkan kepalanya sambil memainkan ujung hoodie oversize-nya dengan takut, sama sekali tidak berani untuk menatap atau membuka obrolan dengan pria yang berstatus leader di grupnya ini. Suasana didalam mobil sungguh senyap, tidak ada suara lagu yang biasa diputar ataupun candaan-candaan yang biasa dilontarkan oleh lelaki disamping nya.
Tanpa sadar air mata Haechan menggenang dipelupuk mata, perasaan bersalah menyeruak didadanya. Otaknya kembali memikirkan kejadian yang cukup fatal dan membuat lelaki disamping nya ini marah besar.
"Hiks..." Isak Haechan lalu buru-buru menghapus liquid bening yang mengalir dipipi gembil nya.
Taeyong, melirik ke arah Maknae kesayangan semua orang dengan sekilas, lalu memilih menepikan mobilnya terlebih dahulu ketepi jalan yang terlihat gelap dan sepi karena memang sekarang sudah menunjukkan pukul satu dini hari.
Helaan nafas Taeyong terdengar membuat Haechan semakin tidak bisa menahan isakannya.
Taeyong mengulurkan tangannya untuk menggenggam tangan Haechan, mendekap nya lalu mengelus nya "jangan menangis" Ucap nya lembut.
Haechan mendongak memberanikan diri untuk menatap Taeyong, tak lama kemudian ia menghambur kepelukan Taeyong sambil menangis saat melihat Taeyong tersenyum lembut kepadanya "maafkan aku hiks... Jangan hiks marah lagi hiks..."
Haechan menyesal mengiyakan ajakan main dari salah satu temannya, hyunjin. Ia tak tahu kalau ternyata hyunjin membawa kenalan idol yang menjadi temannya untuk nongkrong bareng.
Dan yang membuat dirinya menyesal adalah berani mabuk tanpa pengawasan member NCT 127, karena dirinya hampir dilecehkan oleh teman hyunjin yang dibawa nya entah karena mabuk atau apa dia tak tahu, walaupun sudah besar menurut para member Haechan ini harus diawasi 24 jam karena mereka tahu sifat Haechan yang polos dan lugu itu.
Kalau tidak ada salah satu member yang mendampingi nya habis dibuat khawatir oleh semua member grupnya, dan Taeyong sungguh amat menyesal meng-iyakan permintaan Haechan untuk pergi sendiri tanpa mau ditemani.
Taeyong mengusap air mata Haechan yang turun semakin deras, menatap bola mata indah itu yang memerah karena terlalu banyak menangis.
"Maafkan hyung yang gagal menjaga mu"
Haechan menggeleng mendengar ucapan Taeyong, tangannya menggenggam tangan Taeyong yang masih bertengger di pipinya.
"Bukan salah Hyung hiks.. Salah ku yang tidak menuruti perintah hyung hiks.. "
"Tak apa, sekarang berhenti menangis nanti dada mu kan sesak karena tidak bisa bernafas" Ucap Taeyong dengan intonasi yang lembut.
Haechan mengangguk lalu jari-jari nya mengusap air matanya.
"Lain kali turuti apa perkataan hyung atau member lain kalau ingin pergi, biar ada yang menjaga mu supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi, oke bear?" Ucap Taeyong sambil membawa tubuh haechan kepelukan hangat nya.
"Ung! Haechan janji akan menurut hyung" Ucap Haechan bersungguh-sungguh, "gara-gara hyunjin dan teman nya hyung jadi marah dan Haechan tidak suka" Lanjbnya dengan bibir menjebik.
Taeyong tersenyum, Maknae digrup nya ini benar-benar menggemaskan dan wajar sekali banyak yang menyukai pemuda dipelukan nya ini, bahkan para sunbae di agensinya pun diam-diam menganggumi pesona Haechan.
Dan Taeyong bangga mengenal dan memiliki Haechan dihidup nya.
"Hyung percaya, tapi awas kalau berbohong nanti dihukum Johnny"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm yours ( Haechan harem )
FanficHaechan harem, couple All member NCT warn 🔞 - Mature - Bxb, gay, homo, yaoi - fiksi 100%