Apakah impian Zayyan terlalu muluk? Impian nya adalah menjadi penyanyi solo yang terkenal di negeri tercinta, Indonesia.
Tapi...
Sekarang...
Dirinya malah menjadi salah satu member boygroup Kpop. Nama boygroup itu adalah XODIAC.
Zayyan berada dalam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leo yang ngambek sama Ricky dan Sing, kemudian pergi meninggalkan kamarnya. Kelayapan. Dan berakhir dengan nongkrong bareng dua cowok Korea yang merupakan sesama trainee OCJ, di sebuah kedai minuman.
Sejenak, Leo melupakan kegelisahan hatinya. Leo hanya tersenyum mendengarkan obrolan sesama trainee, juga mendengarkan keluh-kesah mereka. Leo jadi terlihat lebih kalem dan cool, karena ia lebih banyak tersenyum dan mendengarkan saja.
Salah satu dari mereka memesan tiga botol maekju (beer) untuk diminum bersama. Senyum Leo memudar. Ia lupa bilang kalau dirinya tidak cocok minum beer.
Leo jadi teringat saat dirinya nongkrong bareng Sing dan Ricky di sebuah restoran China. Sing paling tau minuman kesukaan Leo, yaitu Baijiu (sejenis dengan soju, tapi versi China). Sing memesan Baijiu untuk mereka bertiga. Sambil minum bersama, suasana yang akrab dan menyenangkan dirasakan oleh Leo, Sing, dan Ricky.
Leo jadi merindukan saat-saat itu. Apakah dirinya berlebihan karena ngambek sama Sing dan Ricky? Ah, belum lagi tentang dirinya yang tadi berciuman dengan Hyunsik. Perasaan kecewa pada sahabat, bercampur dengan perasaan jatuh cinta pada seseorang, ditambah ingatan tentang nikmatnya bibir itu, membuat pikiran Leo campur aduk.
Seorang trainee disamping Leo menyenggol bahunya. "Yaa! Leo, kenapa melamun? Ayo minum!"
Leo tersadar. "Oo? Oke-oke," kata Leo sambil mengangkat segelas beer. "Ayo cheers!"
Leo dan dua orang trainee itu lalu bersulang dan minum bersama.
Akhirnya, Leo kembali ke dorm. Dalam keadaan mabuk, Leo memasuki kamarnya. Terlihat, Ricky yang sudah tidur dengan posisi membelakangi nya.
Akibat tidak cocok minum beer, Leo memegangi perutnya yang terasa sangat penuh dan mual. Leo pun berlari ke kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya.
"Huek!"
Mendengar suara Leo, Ricky pun terbangun. Beberapa menit kemudian, Leo keluar dari kamar mandi.
"Leo, kau tidak apa-apa? Kau mabuk?" tanya Ricky.
"Sudahlah, bukan urusanmu."
"Kau masih marah? Aku minta maaf. Please."
Leo tidak peduli. Karena mabuk, ia berjalan sempoyongan kearah ranjang, lalu tidur membelakangi Ricky. Sedangkan Ricky hanya menghela napas, lalu tidur membelakangi Leo. Jadi, punggung mereka saling berhadapan.
