Setelah Wajib Militer

885 78 67
                                    

Selamat tahun baru! 💖💖

Hyunsik

Hyunsik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Masih kilas balik (flashback) tiga tahun yang lalu.

Bertempat di Angkatan Darat Korea Selatan, sejumlah warga sipil menjalani kegiatan Wajib Militer.

Salah satu kegiatan tersebut adalah beladiri militer. Hyunsik dan lawan tandingnya sama-sama mengenakan seragam beladiri berwarna hijau. Mereka berdiri berhadapan. Sebelum bertanding, mereka saling membungkukkan badan, saling memberi hormat khas budaya Korea.

Pertandingan pun dimulai. Hyunsik dan lawannya sama-sama memasang kuda-kuda. Perlahan, kaki mereka sama-sama melangkah kearah samping, mewaspadai jika ada serangan, sambil memikirkan bagaimana menyerang lawan.

Hyunsik menyerang duluan, memberi tendangan samping yang hampir mengenai lengan lawan, tapi lawannya dengan cepat menghindar. Detik itu juga, tinju lawan mengarah ke pipi Hyunsik dengan keras.

BUG!!

Hyunsik terhuyung dan hampir jatuh. Sedikit pusing, dan emosinya mulai naik. Hyunsik berlari kearah lawan, dan mencengkeram kerah bajunya. Sang lawan juga mencengkeram kerah baju Hyunsik, dan mereka sama-sama berusaha untuk membanting.

Tenaga lawan cukup kuat, dan Hyunsik hampir jatuh terbanting. Ia dapat ide. Satu kaki Hyunsik melakukan tendangan samping pada sepasang kaki lawan, sehingga lawan kehilangan keseimbangan dan Hyunsik langsung membanting tubuhnya.



Dua jam kemudian.

Hyunsik sudah mengenakan seragam tentara. Kedua tangannya memegang senapan. Usai mengisi peluru, Hyunsik mengarahkan senapan nya pada sasaran tembak, puluhan meter dihadapan nya.

Kelopak mata kanan Hyunsik menutup. Sasaran tembak ia lihat dengan mata kirinya yang tajam. Tangannya mulai menembak.

DORR!!

Tepat sasaran. Beberapa tembakan juga tepat sasaran. Tapi satu tembakan meleset. Komandan yang melihat itu, menatap sinis kearah Hyunsik, yang masih melanjutkan latihan menembak.

Selesai latihan menembak, komandan berteriak memanggil Hyunsik. Lalu, Hyunsik menghadap komandan dan memberi hormat. "Siap!"

Tiba-tiba komandan menampar pipi Hyunsik. "Tau apa kesalahan mu?"

"Siap! Saya tau, komandan!"

"Apa kesalahan mu?"

"Siap! Satu tembakan saya meleset, komandan!"

Xodiac Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang