Escape

390 39 79
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Di suatu moment yang gabut.

Di ruang latihan (biasalah, namanya calon idol mah tempatnya disitu-situ aja), Leo tengkurep di lantai sambil selfie-selfie ganteng.

Cekrek, cekrek!

Leo melihat hasil foto di layar ponselnya. Fotonya ganteng sih, tapi kok terasa sepi. Bibir Leo yang plumpy itu pun manyun (jadi agak monyong nge-gemesin gitu minta dicium). "Zayyan kemana, sih? Daripada foto sendirian gini, mending foto berdua sama dia."

Yang diomongin pun muncul. Di belakang tubuh Leo yang masih tengkurep di lantai, Zayyan keluar dari ruang latihan vokal. Leo merasa aneh sama dirinya sendiri, kok dirinya bisa nggak tau kalau Zayyan dari tadi ada di ruangan sebelahnya? "Dasar Ouyin bodoh!" batin Leo ngatain dirinya sendiri.

Leo menengok kebelakang, kearah Zayyan. "Hei, Zayyan. Sini deh, foto bareng yuk!"

Zayyan menurut saja. Lalu ia menindih punggung Leo dengan posisi tengkurep. Leo kaget saat tubuhnya merasakan berat tubuh Zayyan, tapi Leo senang. Terlebih saat tangan Zayyan juga melingkari dada Leo, makin berbunga-bunga deh tuh hatinya pangeran Hongkong.

Tangan Leo memposisikan kamera ponsel didepan wajah mereka berdua. "Siap, ya! 3, 2, 1..."



Cekrek!

(Udah mah fotonya gede banget, burem lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Udah mah fotonya gede banget, burem lagi... 🤦)

Leo melihat hasil foto di layar ponselnya, dan tersenyum puas. "Nice!" kata Leo sambil menjadikan foto tersebut sebagai wallpaper di ponselnya.

Xodiac Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang