Downpour

436 29 67
                                    

Pastikan sudah membaca chapter sebelumnya 💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pastikan sudah membaca chapter sebelumnya 💖



Downpour artinya hujan deras. Yang malam itu terus mengguyur kota Seoul, dan membuat Gyumin semalaman memeluk tubuh Hyunsik dalam tidurnya. Di malam yang dingin itu, setiap kali Gyumin melepas pelukannya, semenit kemudian Hyunsik pasti menggigil, meski mata Hyunsik masih terpejam dalam tidurnya. Gyumin menghela napas, dan yang bisa dilakukannya hanyalah kembali memeluk tubuh Hyunsik, agar Hyunsik tenang dan bisa tidur nyenyak.



Beberapa jam kemudian.

Kamar Hyunsik lebih terang karena cahaya matahari yang masuk. Sepasang mata Hyunsik perlahan membuka. Saat menengok kesamping, terlihat Gyumin yang duduk dikasur sambil mengucek matanya.

Gyumin melirik kesamping, dan terlihat Hyunsik yang masih berbaring sambil memandanginya. "Hyunsik-hyung... kau sudah bangun?"

Gyumin memegang dahi dan leher Hyunsik, kemudian tersenyum senang. "Hyung, kayaknya badanmu udah nggak panas lagi. Suhunya udah normal, kayak orang sehat."

"Benarkah?"

Gyumin tersenyum dan mengangguk. "Syukurlah, hyung. Sepertinya kau mulai sembuh."

Kemudian, Gyumin hendak turun dari kasur. Tiba-tiba, Hyunsik memegang tangan Gyumin untuk menahannya. "Gyumin, mau kemana?"

"Mau nyiapin sarapan."

"Buat siapa?"

"Ya buat hyung. Buat siapa lagi?"

Mendengar jawaban Gyumin, tangan Hyunsik langsung menarik tangan sahabatnya itu dengan kuat, hingga membuat Gyumin jatuh telentang didekat Hyunsik. Dengan cepat, Hyunsik yang masih rebahan pun langsung memiringkan tubuhnya untuk memeluk tubuh Gyumin.

Sambil memeluk Gyumin dari samping, mata Hyunsik terpejam lagi. Sedangkan, Gyumin heran. "Hyung... lepaskan aku, dong."

Mata Hyunsik masih terpejam. "Nggak mau. Aku masih ngantuk, mau tidur lagi."

"Yaudah, hyung tidur aja. Biar aku siapin sarapan."

"Nggak! Aku maunya tidur sambil ngelonin kamu." 

"Hyung ada-ada aja, deh."

"Kalau kamu nggak nurut, aku mau sakit lagi aja!"

Meski heran, Gyumin hanya bisa pasrah dipeluk Hyunsik yang tertidur. Gyumin tersenyum senang, menikmati pelukan Hyunsik sambil telentang diatas kasur yang nyaman.


Xodiac Punya CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang