NEW CEO

597 66 12
                                    

Pernikahan Taehyung dan Jungkook sudah berjalan satu minggu. Sedikit demi sedikit Taehyung sudah mulai terbiasa dengan kehadiran Jungkook, kecuali untuk tidur satu ranjang. Taehyung masih belum berani melakukannya karena ia pikir pernikahan ini hanya bersifat kontrak dan ia tak mau merusak Jungkook. Dan untuk masalah ijin membawa Yeonjun tinggal di rumahnya, Hana masih keberatan karena ia akan kesepian tinggal di mansion seorang diri jika Yeonjun tinggal bersama Taehyung. Maunya Taehyung tetap membawa Yeonjun, tapi Jungkook melarang. Takutnya Taehyung akan semakin susah bertemu sang putra jika ia memaksakan kehendaknya.

Seperti pagi biasanya saat akan berangkat ke kantor, Jungkook sudah menyiapkan baju dan juga sarapan untuk Taehyung. Tapi pagi ini sedikit berbeda karena Jungkook menyiapkan baju beserta jas formal.

" Hyungie, hari ini ikut Kookie ke perusahaan pusat nee. " Kata Jungkook saat melihat sosok Taehyung keluar dari kamar mandi.

" Kenapa? Apa ada masalah? " Tanya Taehyung. Tangannya bergerak lincah mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Jungkook berdiri lalu mengambil handuk kecil itu untuk membantu Taehyung. Hal sepele yang sebenarnya membuat Taehyung merasa begitu di cintai.

Oh, mengenai masalah siapa Jungkook dan silailah keluarga besar Jeon, Taehyung sudah tau semua saat kunjungan Hanny dan yang lain seminggu lalu. Reaksi Taehyung saat itu lebih dari sekedar terkejut. Ia sampai menampar pipinya sendiri berkali-kali takutnya dia bermimpi. Tapi itu kenyataan. Jungkook adalah pewaris utama JJ COMPANY. Termasuk kantor tempatnya bekerja yang juga merupakan anak cabang JJ COMPANY. Ia pikir itu milik sang bos pribadi, nyatanya bukan.

" Tidak ada masalah apapun hyungie. Koo hanya ingin hyungie menggantikan posisi Koo menjadi CEO di perusahaan pusat, itu saja. "

Taehyung terkejut.

Kenapa mendadak? Bahkan Jungkook tak memberitahu apa-apa sebelumnya.

" Sebaiknya aku ke kantor cabang saja dan bekerja sebagai staff keuangan seperti dulu. Lagipula aku tidak bisa menjadi pemimpin perusahaanmu Jungkook, itu milikmu dan bukan milikku. "

Jungkook menggeleng, meletakkan handuk itu ditempat jemuran lalu mengambil kemeja untuk Taehyung. " Kau suamiku Hyung, apa yang menjadi milikku juga berhak kau miliki. Apa karena kita menikah kontrak jadi kau tidak peduli? Apa Hyung takut orang-orang menyindir hyungie dan lain-lain? Selama ini Hyung sudah bekerja keras, menjadi pegawai teladan dan berusaha membuat Hana noona dan Yeonjun bahagia. Aku juga ingin ikut andil membuat hyung bahagia, lagipula aku yakin Hyung mampu. " Ucap Jungkook panjang sambil mengancingkan kemeja Taehyung juga memasang dasi. Wajahnya mendongak saat melihat penampilan Taehyung yang sudah rapi. Pria itu terlihat semakin tampan setiap harinya dan hal itu membuat Jungkook semakin jatuh cinta padanya. Tanpa sadar namja cantik itu semakin mendekatkan wajahnya pada wajah Taehyung, kakinya sedikit berjinjit karena Taehyung lebih tinggi darinya.

CHUU~~

Jungkook mengecup bibir tebal Taehyung lalu melepasnya, melihat reaksi sang suami yang masih diam akhirnya Jungkook kembali mengecup bibir itu. Kali ini malah bukan hanya kecupan tapi benar-benar ciuman seperti saat mereka selesai mengucap janji suci seminggu yang lalu. Taehyung yang sadar tidak berusaha mendorong Jungkook justru ikut melumat bibir merah itu lembut. Menarik lidahnya keluar lalu menghisapnya kuat hingga desahan Jungkook tak sadar keluar.

" Aaanngghhh.. "

Tubuh Taehyung lagi-lagi seperti tersengat listrik mendengar desahan merdu itu. Dengan cepat ia membawa Jungkook ke ranjang dengan bibir yang masih menyatu. Taehyung duduk di tepi kasur dengan Jungkook berada di atasnya. Ciuman keduanya semakin panas dan tak terkendali saat Taehyung tak sengaja meremas bokong Jungkook. Hingga desahan Jungkook bertambah nyaring dan menyadarkan Taehyung. Pria itu melepaskan tautan bibirnya hingga saliva keduanya membentang. Nafas mereka bersahutan dari jarak sedekat itu.

~ Your husband IS MINE ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang