Taehyung berangkat ke kantor seperti biasanya, tapi kali ini ia berangkat sangat pagi karena tidak ingin bertemu dengan Hana. Alasan lainnya karena ia tidak ingin tiba-tiba kakak Jungkook datang dan berpikir macam-macam padanya karena ada Hana di rumahnya.
Saat mobilnya memasuki area kantor, suasana masih sangat sepi. Hanya ada security yang berjaga didepan lobi dan para office boy yang sedang menyapu dan mengepel.
" Selamat pagi Sajangnim.. " Sapa sang security sambil membungkuk melihat sang atasan datang. Sedikit heran kenapa sang bos datang sepagi ini.
" Selamat pagi ahjussi.. " Taehyung melewati lobi dan sesekali menyahut saat para pekerja menyapanya.
Sedangkan di rumah Taehyung, Hana sudah bangun dari tidurnya dengan mata yang sedikit sembab karena menangis. Menghela nafasnya yang sedikit berat. Dengan segera ia pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri. Ia akan memasak sarapan spesial untuk Yeonjun dan juga Taehyung. Setelah selesai Hana langsung keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Beberapa waktu kemudian semua masakan sudah siap. Hana mengetuk pintu kamar Taehyung, tapi tidak ada jawaban ataupun pintu dibuka dari dalam.
" Oppa,,, apa kau sudah bangun? "
Tetap tak ada sahutan..
Akhirnya Hana memutar knop pintu hingga pintu itu terbuka lebar. Tapi entitas Taehyung tak nampak di matanya. Keadaan kasur juga sudah rapi, hanya tercium wangi parfum Taehyung yang tertinggal.
" Apa oppa sudah berangkat? Kenapa pagi sekali? "
Hana menghela nafas lagi, menutup pintu kamar lalu menuju kamar dimana Yeonjun tidur. Membangunkan putra semata wayangnya agar tidak terlambat berangkat ke sekolah.
.
.
.
.
.
.
.
Jungkook terus tersenyum disepanjang perjalanannya. Ya, hari ini dia memutuskan untuk pulang setelah semalam menggoda sang suami habis-habisan. Mata bulatnya kembali memeriksa tablet yang ada di genggamannya. Nampak Hana yang sudah siap untuk mengantarkan Yeonjun sekolah.
Tak berapa lama mobil yang di naiki Jungkook sudah berhenti didepan rumah Taehyung. Suasana sangat sepi karena Hana sudah berangkat beberapa menit yang lalu dan Jungkook bertaruh jika wanita itu tidak akan pulang. Ia akan menghabiskan waktunya bertemu dengan teman sosialitanya.
" Hah, padahal baru kemarin aku pergi tapi aku sudah merindukan rumah ini. " Gumam Jungkook saat sudah berdiri didepan pintu. Dalam genggamannya terdapat beberapa paperbag entah berisi apa. Jungkook menyuruh sang sopir kembali ke kantor karena ia ingin langsung istirahat.
" Aku tidak sabar menunggu Taehyung Hyung pulang. " Jungkook membuka pintu dan langsung berjalan menuju kamarnya dengan Taehyung. Ia ingin istirahat sambil menunggu suaminya pulang. Melihat jam dinding yang baru menunjukkan jam 9 pagi. Masih ada 8 jam lagi sebelum sang suami sampai rumah, itupun kalau pria itu tidak lembur.
Ditempat lain, Hana yang sudah mengantar Yeonjun memang tidak langsung pulang. Ia memilih bertemu dengan Jisoo. Ia ingin bercerita banyak pada yeoja itu pasal rumah tangganya.
" Jadi,, ada apa Hana? Tumben kau mengajakku bertemu diluar? Biasanya kau akan ke rumahku atau aku yang kau suruh ke rumahmu. "
Hana menyeruput kopinya lalu tersenyum kecut. " Eonnie, sikap Taehyung oppa mulai berubah padaku. Dia tidak lagi memperhatikanku, menelpon ku bertanya kabar, bahkan dia mengabaikanku walaupun aku tinggal dengannya dari kemarin. "
KAMU SEDANG MEMBACA
~ Your husband IS MINE ~
Rastgelezi pernah denger crita ini. tapi lupa itu kapan. buat klian yang tau bisa DM zi, oke. enjoy my new story..anggep aja remake