Hari ini Jungkook akan pindah dari mansionnya ke rumah Taehyung yang sederhana. Ia ingin memulai semuanya dari awal walaupun nyatanya pernikahan mereka tidak akan lama, tapi setidaknya Jungkook ingin meninggalkan kesan baik untuk suaminya itu.
Mobil Jungkook mulai melambat saat tiba didepan rumah sederhana Taehyung. Mereka berdua keluar secara bersamaan dari mobil itu lalu membuka bagasi untuk mengambil koper.
" Selamat datang Jungkook. Maaf jika rumah ini tak semegah mansion milikmu, kuharap kau betah tinggal disini. " Jungkook tersenyum dan menggenggam jemari besar Taehyung.
" Apa yang kau katakan Hyung? Rumah ini bagus dan aku suka. Lagipula aku bosan jika harus tinggal di mansion. Ayo Hyung kita masuk, aku sudah tidak sabar melihat rumah kita. " Jungkook menarik tangan Taehyung agar cepat membuka pintu rumahnya. Tak lupa menarik koper yang dari tadi ia genggam.
Klek...
Pintu rumah Taehyung terbuka. Jungkook langsung melepas genggaman tangannya dan langsung melihat seisi rumah sederhana itu. Tidak ada barang mewah atau apapun, tapi ia suka. Wajah cantiknya semakin terlihat saat senyum itu mengembang lebar, ia seperti menemukan tempat baru yang menyenangkan. Taehyung tersenyum kecil melihat tingkah namja yang kemarin sudah sah menjadi pendampingnya itu.
" Apa kau lelah? Butuh sesuatu? " Tanya Taehyung. Jungkook menoleh dan menggeleng.
" Aku tidak lelah sama sekali Hyung. Justru Hyung yang nampak lelah karena menyetir dari tadi. Hyung duduklah dulu, aku akan membuatkan sesuatu untuk Hyung. " Tanpa menunggu persetujuan Taehyung, Jungkook melangkah ke dapur untuk membuat minuman. Tak lama kemudian Jungkook sudah kembali dari dapur dengan dua cangkir teh camomile dan beberapa toples biskuit.
" Minum dulu tehnya hyungie.. " Jungkook meletakkan nampan diatas meja lalu menyerahkan salah satu cangkirnya pada Taehyung.
" Terimakasih banyak Jungkook. " Taehyung menyesap sedikit teh itu lalu meletakkannya kembali ke atas meja. Saat ini Taehyung berniat meminta ijin pada Jungkook agar Yeonjun boleh datang ke rumahnya.
" Kook.. "
" Hmmm.. "
Jungkook meletakkan tehnya, matanya memandang Taehyung yang sepertinya ragu untuk bicara.
" Ada apa Hyung? Katakan saja~ "
" Maaf sebelumnya, tapi bolehkah besok Yeonjun kemari? Aku sangat merindukannya karena kami kemarin hanya bertemu sebentar. I-itupun jika kau mengijinkan, tapi kalau tidak, mungkin lain kali saja. "
Jungkook tersenyum, tangannya menggenggam tangan Taehyung dan mengecupnya singkat. Hal kecil yang tak pernah dilakukan Hana dari dulu sampai sekarang. " Kenapa Hyung harus minta ijin padaku? Ini rumahmu Hyung, dan terlebih lagi dia putramu. Jika Hyung ingin, Hyung bisa membawanya kemari dan tinggal bersama kita. "
" Apa kau tidak apa-apa? M-maksudku apa kau tidak keberatan? "
" Tidak. Lagipula bukanlah lebih bagus kalau Yeonjun tinggal disini? Aku bisa lebih mengenalnya dan akrab dengannya. " Ucap Jungkook begitu antusias. Taehyung tentu lega mendengarnya. Dia pikir namja didepannya tidak mengijinkan, tapi ternyata dia juga menginginkan hal yang sama. Tapi masalahnya, apa Hana akan mengijinkan jika Yeonjun tinggal bersama mereka?
Ah, itu akan ia pikirkan nanti. Yang pasti Jungkook sudah memberi ijin dan Taehyung senang mendengarnya. " Terimakasih Jungkook, terimakasih banyak. " Taehyung tanpa sadar mencium jemari Jungkook saking senangnya. Bahkan pria itu saat ini tengah memeluknya juga. Jungkook menyeringai dalam pelukan Taehyung, ada banyak hal yang akan ia lakukan agar Taehyung bahkan Yeonjun tetap disisinya dan berakhir memilihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
~ Your husband IS MINE ~
Rastgelezi pernah denger crita ini. tapi lupa itu kapan. buat klian yang tau bisa DM zi, oke. enjoy my new story..anggep aja remake