6. Alex: Parc Fermé

241 19 2
                                    

ALEX
"Parc Fermé"

○●○

SATU MINGGU TERAKHIR merupakan minggu-minggu terpadat dalam hidupku. Setelah menuntaskan sisa kontrak bersama tim balapan indie dan menghabiskan banyak waktu bersama tim teknisi dan presiden perusahaan selama beberapa hari, manajerku memberiku informasi berkaitan dengan Formula 1.

Matt, pria berusia lima puluh tahunan tersebut sudah aku anggap sebagai ayah sejak terjunnya diriku dalam dunia balap. Ketika manajer-manajer lain tidak ingin menerimaku karena aku tidak punya sponsor tetap, pria tersebut menghabiskan waktu sambil menguras keringat untuk membantuku mengejar mimpi.

Orang-orang selalu mengira bahwa Matt adalah orang tuaku, tidak sampai mereka menyadari bahwa nama belakangku adalah Voclain.

Memiliki keluarga yang namanya memenuhi sebagian sponsor nama-nama media elektronik besar memang membuat banyak orang menatapku beda. Perusahaan tambang dan TV kabel yang diturunkan dari nenek moyang kepada ayah sebelum Valentino, kayak sulungku mengambil alih semuanya merupakan hal yang membuat nama Voclain masih terkenal di seluruh Amerika Utara ... dan kemungkinan seluruh dunia.

"We have two days to sign the contract." Matt berkacak pinggang. Aku tahu pria beruban itu sedang stres, ia berbicara kepadaku bahwa tim Coridion di Formula 1 mendesaknya agar aku menandatangani kontraknya sebagai pengganti Matteo Costa karena cederanya.

Selama beberapa hari aku menghabiskan waktu menatap kertas di hadapanku ini sambil meminum sisa anggur di kulkasku. Ada banyak pertimbangan yang harus disiapkan saat mencari kontrak kepada tim, salah satunya adalah reputasi tim dan mobil yang mereka gunakan.

Sepanjang yang aku tahu, Coridion sudah ada di Formula 1 sejak 1960-an, tapi mereka hanya menang tiga kali. Ketimbang Belrochi—timku di Formula 1 sebelumnya—yang membuatku menjadi dua kali juara dunia GP serta memenangkan tujuh belas constructor championship dengan para pembalap legenda mereka. Rasanya performaku tidak akan bekerja maksimal. Budget mereka juga tidak seberapa, sehingga memungkinkan tim untuk duduk di peringkat akhir dengan minimnya upgrade yang mereka gunakan.

"Entahlah, waktu yang buruk untuk bergabung, huh?" Aku menggaruk bulu halus di bawah dagu, kembali membaca kontraknya lagi dan mengerucutkan bibir ke bawah. Kontrak yang standard: protokol Formula 1, lisensi super, marketing dan PR, pertemuan wajib pres, penalti, balap.

"Look, jika kau ingin kembali ke F1, ini adalah tim baik untuk memulai, mereka mungkin bukan tim super seperti timmu sebelumnya, tapi mereka adalah tim terkuat kelima, dan kontrakmu hanya bertahan sampai musim ini selesai, tidak ada tekanan, kau hanya akan menggantikan Costa sampai GP-nya selesai." Matt berdecak saat melihatku yang terlihat kalem. "Dan Paolo Sanders akan datang kemari datang dua jam untuk menarik kontraknya."

Alisku mengkerut. "Presiden Coridion? Kenapa?"

Matt menjotos kepalaku pegal. "Dia berekspektasi agar kau menerima kontraknya, karena kau dan dia akan naik jet besok ke Inggris untuk menjalankan simulator dengan upgrade terbaru mobil mereka di pabrik Coridion."

Aku berdecak, melepas kacamataku sebentar untuk mengucek mata sebelum memasangnya kembali. "Kenapa kau tidak memberitahuku jika dia akan ke sini? Kita bertiga bisa membicarakan kontraknya bersama, mengingat uratku seperti akan lepas karena menahan emosi seperti itu," ungkapku sambil memperhatikan Matt dari atas ke bawah.

Pria tersebut menarik napas dalam, duduk di atas sofa di hadapanku lalu menatapku dalam. "Alex ... aku tahu apa hubunganmu dengan F1 semenjak Hannah meninggal, tapi kau harus tahu bahwa kau menghabiskan banyak uang dan masa kecilmu demi mendapatkan kursi di F1, kau membuang kesempatanmu di F1 beberapa kali, jangan anggap ini adalah kesempatan tidak berujungmu, karena pada akhirnya kau bukan lagi prioritas." Pria itu mengambil botol anggur yang ada di meja ruang tamuku sebelum meneguknya tanpa gelas. "Kau beruntung Coridian menginginkanmu, karena mereka tahu kau akan jadi pembalap yang membawakan mereka kemenangan keempat mereka."

Accelerate Faster [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang