#1 suasana pagi hari

209 11 1
                                    

Hay Hay😄👋👋 apa kabar kalian? udah nunggu cerita ini kah? Atau enggak? hehe finally aku update juga tadinya mau ditunda sih cuman kalau kelamaan ditunda nantinya kelupaan hehe, jadi ya Happy reading guys

Kalau ada yang typo mohon maaf ya guys dan mohon untuk di koreksi terimakasih 🙏

Kalau ada yang typo mohon maaf ya guys dan mohon untuk di koreksi terimakasih 🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Rumah keluarga ASWARA)

   Matahari secara perlahan telah menyapa, itu tandanya pagi sudah tiba dan mari kita sambut pagi hari yang indah ini dengan melihat rumah besar kepemilikan keluarga 'ASWARA'  yang di tempati oleh pasangan suami istri, Jefran dan Helina yang sudah menikah selama 25 tahun silam yang juga rumah tersebut di tempati oleh ke 7 anak laki-laki mereka yang sekarang masih tertidur lelap di dalam mimpinya.

    Waktu menunjukkan pukul 05:50 dimana kita bisa melihat di dapur sudah ada seorang wanita cantik sekaligus sosok seorang ibu yang kini tengah memasak untuk membuat sarapan pagi. Ya, itu adalah rutinitas yang selalu Helina lakukan, ia akan bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan pagi juga tak lupa membereskan rumah sebentar.

   "Eh abang udah bangun?" ucap Helina yang tengah memasak dan melihat sosok jangkung  Haidar yang sedari tadi sudah turun kebawah dan duduk di meja makan tanpa sepengetahuan Helina.

"Iya ma, sebenernya udah bangun dari tadi sih, cuman Haidar turun kebawah aja dari pada diem lama-lama di kamar" ucap Haidar "Oh ya ma, itu Mama lagi masak apa keliatan nya enak tuh hehe" lanjutnya.

Helina hanya tersenyum singkat "Ada deh bang yang pastinya kalian bakal suka kok, udah ya daripada kamu diem disini  gak ada kerjaan sana gih pergi mandi habis itu siap-siap kan kalian sekarang bakal pergi ke sekolah, kalau udah langsung turun kebawah buat sarapan bareng dulu, jangan lupa adik-adik kamu juga ajakin tapi bangunin dulu merekanya ya abang" mendengar perintah sang ibu Haidar hanya membalas dengan anggukan singkat lalu beranjak dari meja makannya, setelah itu ia pun pergi kembali ke lantai atas dimana kamar  ke-7 anak laki-laki itu berada di lantai atas (lantai 2) Haidar pun segera menyusul adik-adiknya untuk dibangunkan.

    Yang pertama Haidar bangunkan adalah Jendra, karena kamar mereka kebetulan berserbelahan jadi Haidar memilih untuk membangunkan Jendra terlebih dahulu, ia lalu mengetuk pintu kamar Jendra dan tidak ada respon sama sekali, akhirnya ia mencoba membuka pintu kamar Jendra secara perlahan, lalu memasuki kamar jendra.

"Jen ayo bangun terus langsung mandi, kalau udah turun ke bawah sarapan kata Mama" Ucapnya.

"Haduhh.... aelah bang sebentar lagi aja napa masih ngatuk ni, mata gak mau melek" protes Jendra yang masih nyaman berbaring diatas kasurnya dengan selimut yang menyelimuti hangat tubuhnya. "Jendra cepet bangun, sekalian bantuin abang bangunin adek kamu yang lain biar kita gak terlambat ke sekolah" Haidar yang terus berusaha membangunkan adik pertamanya itu.

STAY TOGETHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang