#5 Cemas

168 6 0
                                    

Hay guys😊👋 apa kabar? siapa nih yang kangen sama 7 bersaudara ini???

Hehe maaf ya guys akhir-akhir ini aku updatenya lama🥲🥲padahal aku suka bilang bakal update cepet eh ujung-ujungnya malah lama updatenya karena di kebut tugas huhu sekali lagi maaf ya😭🙏 mohon untuk di maklumi ya guys. Dan kayaknya aku juga sekarang gak bisa janji bakal update cepet karena kesibukan aku sama tugas-tugas yang banyak bakal bikin aku lama updatenya, jadi sekarang biar ngelepasin rasa rindu kalian aku update dulu buat hari ini 😉😉

Dan seperti biasa bab kali ini kayaknya bakal agak panjang dan semoga aja kalian gak bosen buat bacanya.

HAPPY READING GUYS!!!!

"Kalau gak mau jadi orang yang gagal buat lindungi orang yang tersayang, kita harus berusaha jangan jauh dari dia, jaga dia walau kita sendiri gak bisa memahami apa yang dia alami, setidaknya kita harus jadi orang yang selalu ada, menjadi tempat b...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kalau gak mau jadi orang yang gagal buat lindungi orang yang tersayang, kita harus berusaha jangan jauh dari dia, jaga dia walau kita sendiri gak bisa memahami apa yang dia alami, setidaknya kita harus jadi orang yang selalu ada, menjadi tempat bersandar buat dia dan selalu ngejaga dia jangan jadi orang yang malah menyakiti dia"

***

Kini semua murid sedang fokus pada pembelajaran mereka masing-masing, Juan yang sedari tadi fokus pada pembelajarannya, mulai menyadari dan merasakan hawa saat ini sedang tidak bersahabat dengannya.

Juan mulai melihat ke arah ke jendela luar. Dan kebetulan posisi ia duduk di sebelah jendela luar di barisan ketiga. Ia menatap jendela yang sedikit terbuka itu dan melihat awan yang tiba-tiba mendung padahal pagi tadi cerah seperti tidak akan turun hujan, tapi kini entah mengapa tiba-tiba saja awan menjadi gelap gulita menandakan hujan akan turun.

Ia mulai merasakan hawa dingin yang masuk di sela-sela jendela yang terbuka sedikit itu. Hawa yang paling ia benci, hawa dingin yang membuat ia cemas karena takut hal yang di inginkan terjadi. Ia sangat benci hawa dingin itu, terlebih sekarang ia hanya memakai jas sekolah sebagai penghangat tubuh, itu pun tetap kurang membantu karena hawa dingin yang terus saja masuk kedalam ruangan kelas yang membuat ruangan tersebut menjadi sangat dingin.

Terlebih sekarang Juan tidak membawa jaket sebagai penghangat tubuh, karena tidak tahu bahwa sekarang akan turun hujan.

Juan kembali cemas, tapi ia mencoba menenangkan diri dan berharap ia akan baik-baik saja karena ia tidak ingin menyusahkan teman-temannya terlebih saudara kembarnya, jika nanti asmanya tiba-tiba kambuh karena cuaca yang yang tidak bersahabat dan hawa dingin yang terus menerjangnya, ia mencoba menguatkan diri dan berharap semua akan baik-baik saja.

Di sisi lain Shaka yang berada di sebelah bangku Juan, menyadari bahwa saudara kembarnya itu mulai merasa tidak nyaman dengan hawa dingin dari luar jendela yang membuatnya merasa cemas.

STAY TOGETHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang