#14 Haidar and friends

88 8 0
                                    

"Widihhhhh banyak banget cok makanannya" Bara yang antusias melihat makanan yang berada di hadapannya.

Kini Haidar dan sahabatnya sedang berkumpul bersama. Mereka merencanakan perkumpulan ini seminggu yang lalu, entah mengapa Bara dan Tenggara mengajak Haidar dan Ryan untuk berkumpul, alasan mereka sendiri mengajak keduanya karena seminggu ini mereka memiliki waktu luang jadi mereka mengajak untuk kumpul bersama, mereka juga merasa sudah lama mereka tidak kumpul bersama lagi.

Semuanya memilih tempat berkumpul di sebuah tempat makan barbeque. Baru ada Haidar, Tenggara, dan Bara yang sampai disana. Sedangkan Ryan belum juga sampai ia sedikit terlambat karena terjebak macet ketika dalam perjalanan.

"Yuk lah gas kita langsung makan aja gua udah laper nih" Bara yang sudah tidak sabar untuk makan.

"Sabar Bar, nunggu dulu si ian" ucap Haidar.

"Yaelah lama kalau nunggu dia" keluh Bara.

"Sabar dikit lah Bar kita tunggu dulu paling tu anak bentar lagi nyampe" sela Tenggara.

Bara hanya memutar bola mata malas akhirnya memilih untuk memainkan ponsel nya saja sambil menunggu kehadiran satu sahabatnya lagi.

Setelah menunggu 10 menit akhirnya Ryan pun datang, masih dengan menggunakan helmnya.

"Sorry gua telat" ucap Ryan membuka helmnya lalu berjalan mendekati ketiganya dan duduk bersebelahan dengan Haidar.

"Kemana aja sih lu yan, lama banget kita udah nunggu dari tadi tau gak, laper nih gua haduh" Bara yang sudah mengomel sambil memegang perutnya yang sudah keroncongan.

"Ya udah sih maapin, macet pas tadi di jalan" ucap Ryan santai.

"Udahlah mending kita makan aja yuk, kasian ni anak udah laper gak ketulungan" Tenggara yang sudah melihat muka lesu Bara yang sudah kelaparan tingkat akut.

"Berisik lu tegar gua sabet juga lu pake centong ini nih" Ucap Bara sambil mengacungkan centong sayur yang ada si tangannya.

Haidar hanya tertawa kecil melihat pertengkaran keduanya, sedangkan Ryan sudah biasa ia melihat kelakuan sahabatnya itu, yang dari dulu tidak pernah berubah sampai sekarang.

Mereka akhirnya memilih untuk makan, Haidar dan Ryan duduk bersebelahan, sedangkan disebrang mereka Bara dan Tenggara duduk bersebelahan. Mereka bercanda gurau sambil menceritakan masa-masa mereka pada saat masih di SMA dan sampai masa kelulusan mereka.

Sudah lama rasanya mereka tidak berkumpul seperti ini lagi setelah mereka semua sudah mulai berkuliah dan sudah menjadi Maba. Haidar, Tenggara dan Bara mereka kuliah di kampus yang sama namun berbeda jurusan saja, Haidar memilih jurusan teknik informatika, Bara dan Tenggara jurusan teknik mesin, lain hal nya dengan Ryan ia berkuliah di kampus yang berbeda dengan sahabatnya dan memilih jurusan manajemen di kampusnya. Ia juga sempat memberitahu sahabatnya alasan ia berbeda kampus sendiri, itu semua karena keinginan orang tua nya, dan Ryan tidak bisa membantah keinginan kedua orang tuanya itu.

Sebenarnya Ryan sendiri memiliki kampus impian yaitu kampus yang dimana para sahabatnya tempati, namun karena perintah orang tua ia jadi harus berbeda kampus dengan sahabatnya.

"Udah lama ya kita gak kumpul kayak gini, semenjak masuk kuliah susah banget kita buat kumpul" Haidar.

"Hooh bener banget, padahal nih ye gua tuh pengen banget kita semua kumpul kek gini, kek dulu-dulu waktu kita SMA sering kumpullah, nobar pertandingan bola, atau apalah, tapi mau gimana lagi udah sibuk dengan kehidupan yang bakal kita tempuh nanti, paling kalau mau kumpul pas lagi jadwal kosong aja sih" Bara.

"Lah bro gua kan sejurusan ama lu jadi bisa lah kita sering kumpul mah" Tenggara.

"Yeuhh, elu mah ngikut-ngikut mulu dari orok, gua mau masuk jurusan apa, lu ngikut, lagian bosen harus sama lu terus kalau kumpul udah dari jaman SMP ngikut mulu lu" Jelas bara sambil memakan makanannya.

STAY TOGETHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang