14

914 125 34
                                    

"Ini ruangan apa? sudahlah aku sembunyi diruangan ini saja"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ini ruangan apa? sudahlah aku sembunyi diruangan ini saja".

Buru-buru Lisa langsung masuk kedalam ruangan, dilihatnya ternyata sebuah ruang pemandian air hangat.

Buru-buru Lisa langsung masuk kedalam ruangan, dilihatnya ternyata sebuah ruang pemandian air hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ruang Pemandian) 

"Woaahh... lumayan juga disini" Lisa melihat sekeliling ,

"Eh sebentar aku harus sembunyi dimana? ah itu saja dibalik sekat kayu" Lisa langsung menuju sekat kayu lalu bersembunyi.

"Ceklek..."

Seorang memasuki ruang pemandian. Dia melepas bajunya dan mulai berendam.

'Bagaimana ini dia malah mandi, haduh Lisa bodoh sekali kau salah masuk ruang, ini seperti mengintip orang sedang mandi', ucap Lisa yang mengerutuki dirinya sendiri salah memilih tempat persembunyian.

"Cepat keluar!" Tiba-tiba suara berat menggema di ruangan itu.

'A-apaa...??'  seketika jantung Lisa bergejolak sangat kencang karna kaget.
'Dia melihatku, tidak mungkin.. aku bahkan tidak bergerak sedikit pun, dia sangat waspada sekali' batin Lisa.

"Cepat kau keluar atau ku seret!" Suara beratnya menggelegar kembali diruangan itu.

'Tamatlah riwayatku ! aduh kenapa juga Dewa Agung tidak memberikan sihir penghilang sih, aku hanya mempunyai kekuatan sedikit disini dan itupun melakukan hal-hal kecil saja'.

Tidak ada cara lain yang bisa Lisa lakukan, dia keluar sambil menundukan kepalanya.

"M-maaf t-tuan" ucap Lisa terbata.

"Maju!" Perintahnya.

Lisa maju perlahan dengan takut.

"Beraninya masuk kesini, kau ingin mengintip hahh?"

"T-tidak, saya tidak bermaksud begitu Tuan, sebenarnya saya hanya salah masuk saja" jawab Lisa masih menundukkan kepala.

"Tidak mungkin, kau pasti ingin mengintipku, aku tau pikiran gadis sekarang"

Dewi Cinta AlisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang