𝟎𝟓. 𝗦𝗶𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗹𝗶𝘃𝗲

392 59 4
                                    

DISCLAIMER
- 100% fiction
- OCC
- written by ; hawky

DISCLAIMER- 100% fiction- OCC- written by ; hawky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.☘︎ ݁˖

Festival sudah selesai, kini (Name) menjalani hari-harinya seperti hari biasanya. Kini dia menatap seisi kelasnya dengan bosan.

(Name) melirik ke arah Jay yang berada di sampingnya hanya diam saja. (Name) hanya melihat itu tanpa mengajak Jay berbicara sedikitpun.

***

Pulang sekolah (Name) di ajak Hyungseok ke rumah Deok Hwa untuk mampir sebentar. (Name) hanya mengiyakan saja.

Hyungseok langsung membuka pintu rumah Deok Hwa tanpa mengetuknya terlebih dahulu.

Hyungseok memegang belakang kepalanya sambil cengengesan, "A...Aku dan (Name) kebetulan mau pulang, sekalian saja mampir kesini."

(Name) hanya melambaikan tangannya tanpa ekspresi dan tanpa suara.

"Kau sedang apa?" tanya Hyungseok, "Wow! Kau sedang siaran...live, ya?"

"..."

"Eh aku baru tau sejak kapan kau melakukan ini???" tanya Hyungseok kepada Deok Hwa, "Mau siaran dengan kita berdua? Bernyanyi bersama." tawarnya.

(Name) menatap tajam Hyungseok, "Kau dengan Deok saja. Aku tidak minat dengan nyanyian." kata (Name) dengan nada yang dingin.

Hyungseok yang ditatap dengan tajam oleh gadis Uchiha itu hanya bisa menelan ludah nya saja.

Akhirnya mereka pun siaran live bersama, dengan Hyungseok dan (Name) yang berbagi tempat duduk. Jadi mereka hanya duduk separuh saja.

Dengan kedatangan mereka berdua, siaran Deok Hwa menjadi ramai penonton, give dilayangkan kepada akun Deok Hwa dan berbagai komentar positif kepada Hyungseok dan (Name).

***

Kini sudah larut malam, arah rumah Hyungseok dan (Name) berbeda. Sebenarnya Hyungseok ingin mengantarkan sang gadis pulang tetapi (Name) menolaknya.

Sampainya di depan rumahnya, (Name) melihat ada seseorang pria tinggi yang sedang berada di depan gerbang rumahnya.

(Name) langsung berlari menuju ke arah pria itu, sampainya disana (Name) langsung bertanya kepada pria tersebut.

"Anda mencari siapa?" tanya (Name) dengan nada yang cuek tanpa ekspresi di mukanya.

Pria itu tanpa menatap (Name) menjulurkan tangannya, "Namaku Park Jonggun."

(Name) menatap bingung dengan pria yang berada di hadapannya, dan dia tidak berminat untuk berkenalan dengan pria tersebut.

Jonggun yang tangannya di ambaikan pun menarik tangannya kembali.

"Kenapa kau tidak menjabat tanganku?" tanya Jonggun lalu menghisap rokok nya.

Dengan nada yang cuek (Name) menjawab, "Aku tidak berminat."

Jonggun tersenyum mendengar jawaban dari mulut gadis yang berada sampingnya yang dibilang cukup pendek bagi dirinya.

Jonggun tersenyum mendengar jawaban dari mulut gadis yang berada sampingnya yang dibilang cukup pendek bagi dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau menarik tau." katanya dengan senyuman yang masih melekat di bibirnya.

Tanpa mempedulikan perkataan Jonggun, (Name) membuka gerbang rumahnya dan menguncinya kembali lalu masuk ke dalam rumah. Meninggalkan Jonggun yang masih berdiri di depan gerbang rumahnya.

***

Segera (Name) berlari ke lantai atas melewati anak tangga satu persatu, setelah sampai di kamarnya yang berada di lantai atas. (Name) langsung merebahkan dirinya di kasur miliknya dan terlelap.

***

Pagi hari (Name) sudah berada di kelasnya dengan Jay yang berada di sampingnya, (Name) menatap seisi kelas dengan wajah datarnya lalu dia menatap Hyungseok yang nampaknya sedang melamun entah memikirkan apa.

(Name) pun langsung berdiri dan melangkah ke bangku Hyungseok dan Zin. Lalu gadis Uchiha itu menepuk pundak Hyungseok dan berhasil menyadarkan lamunan Hyungseok.

"Ada apa? Apa ada masalah?" tanya (Name) dengan nada yang dingin tapi terlihat peduli.

Hyungseok tersenyum gugup, "T...tidak ada masalah, tenang saja tak perlu mengkhawatirkan ku." katanya dengan tersenyum ke arah (Name).

(Name) mendengar itu hanya tersenyum tipis saja.

Tiba-tiba ada Ha Neul yang menghampiri Hyungseok menyapa dan memberikan ucapan selamat pagi. Nampaknya kini wajah Ha Neul sinis ke arah (Name), (Name) yang melihat itu hanya datar saja.

Lalu Yui permisi kepada anak-anak yang berada di kelas fashion untuk memberikan sapu tangan yang di belinya karena Zin sudah membantunya putus dengan sang kekasih.

Sementara Deok Hwa dapat semakin banyak penonton.

Sorenya (Name) pulang seperti biasanya bersama Hyungseok meskipun rumah mereka berbeda arah.

- Bersambung

VOTE !!!

maaf ya kalau yg baca cerita ini ada yg baca cerita one piece juga, aku masih belum bisa ngelanjutin cerita one piece, jadi tunggu aja ya.

𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang