𝟎𝟑. 𝗩𝗮𝘀𝗰𝗼

912 103 1
                                        

DISCLAIMER
- 100% fiction
- OCC
- written by ; hawky

ׄ  ִ   ┈‌─꯭۫۫─꯭─꯭ׄ┈  ִ  ׄ  외모지상주의  ִ  ׄ  ─꯭ׄ─꯭─꯭۫۫─‌┈  ִ 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ׄ  ִ   ┈‌─꯭۫۫─꯭─꯭ׄ┈  ִ  ׄ  외모지상주의  ִ  ׄ  ─꯭ׄ─꯭─꯭۫۫─‌┈  ִ 


Sekarang adalah jam istirahat, kini (Name) dan Hyungseok sedang berada di kantin sambil membawa makanan dengan anak bernama Joh. Sebenarnya (Name) tidak ingin ke kantin tetapi dia di ajak Hyungseok yasudah ikut saja.

Suasana di kantin sangat ramai ketika (Name) dan Hyungseok sedang membawa membawa makanan, (Name) di teriaki namanya oleh murid cowo dan Hyungseok di teriaki oleh murid cewe.

DUUK!..

Pemandangan yang tidak mengenakan yang di lihat oleh (Name) dan teman-temannya, yaitu pemandangan anak laki-laki berkacamata hitam sedang mendang wajah anak lain.

"Oi!" teriak (Name) kepada anak laki-laki tersebut, semua anak yang berada di sana mengalihkan pandangannya ke arah (Name) yang tadi berteriak.

"Hah?" anak laki-laki berkacamata hitam itu dengan wajah tengilnya.

(Name) meminta tolong Hyungseok untuk memegangkan makanannya dan menuju ke arah anak tersebut.

"Bukannya ini termasuk kekerasan?" tanya (Name) yang kini sudah berada di depan anak yang mendapat kekerasan tersebut.

"Lalu kenapa?" anak itu masih menjawab dengan wajah tengilnya yang terpasang.

"Namamu?" tanya (Name) dengan suara lembutnya.

"Buat apa kau ingin mengetahui namaku?!"

"Aku tanya sekali lagi, siapa namamu?" tanya (Name) namun tidak ada jawaban.

Tiba-tiba Zin menjawab pertanyaan (Name) tersebut, "Nama dia adalah Jin Hobin, (Name)."

(Name) menolehkan pandangannya ke arah Zin yang sedang duduk di kursi, "Terimakasih, Zin."

Lalu (Name) memandang Hobin lagi, "Bagaimana jika kau melawan ku?" kata (Name) lalu tertawa lirih.

"Perempuan itu lemah tau, mana mungkin kau bisa menang melawan ku!"Hobin mengejek perempuan.

(Name) meloncat lalu memukul kepala Hobin, "TIDAK SEMUA PEREMPUAN ITU LEMAH! BODOH!" kata (Name) yang sudah memukul Hobin, dan kini Hoon nya terlempar ke arah kursi-kursi kantin.

Semua yang melihat itu terkejut, apalagi saat (Name) melompat lalu memukul kepada Hoon dengan sangat keras.

"Aku peringatkan sekali lagi padamu, jangan pernah melakukan kekerasan lagi kepada anak-anak yang tidak bisa melawan mu! Jika kau ingin melawan seseorang. Pilihlah lawan yang setara dengan mu, jangan seperti tadi. Jika aku melihat hal itu lagi, sudah di pastikan, nyawamu akan ada di tanganku!" ucap (Name).

𝐊𝐘𝐎𝐓𝐎 𝐍𝐎 𝐌𝐄𝐆𝐀𝐌𝐈 | 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang