𝟐𝟔. 𝗛𝗼𝘀𝘁𝗲𝗹 [2]

334 68 17
                                        

DISCLAIMER
— 100% fiction
— OCC
— written by ; hawky

DISCLAIMER— 100% fiction— OCC— written by ; hawky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.☘︎ ݁˖

Seluruh area Gangdong kini terdapat anak-anak SMA Jaewon yang sedang berpencar.

Di timur ada Jin Hobin, Di barat ada Tae Lee, Di selatan ada Hong Jae Yeol, Di utara ada Lee Eun Tae, dan di tengah ada Park Hyungseok dan (Name) Uchiha.

Sekarang Hyungseok berada di posisi di kerumini para gadis, (Name) menerobos kerumunan itu untuk mendahului Hyungseok yang berinteraksi dengan gadis-gadis tersebut.

Hyungseok yang melihat (Name) menyerobot terdiam, karena aksi menyerobot (Name) yang agak kasar.

Apakah (Name) cemburu... aku di kerumini para gadis? Hyungseok membatin.

Setelah berhasil keluar dengan cara melewati rintangan itu, (Name) berlari lagi dan di susul oleh Hyungseok.

***

(Name) berjalan terlebih dahulu, Hyungseok yang sudah lepas dari para gadis-gadis membuka percakapan.

"(Name). Kamu marah, ya."

Namun (Name) tidak menjawab, gadis Uchiha itu fokus dengan pandangannya ke depan.

Heh! Dia mencueki aku! Dia benar-benar cemburu batin Hyungseok.

***

Hyungseok membuka knop pintu salah satu ruangan, kini (Name) dan Hyungseok sudah sampai di tempat yang mereka tuju.

Saat pintu terbuka.

"Lho? Zin?" seru Hyungseok dengan pandangan ke depan dimana disana ada Zin dan di belakang ada Yeongmi.

Ketika kedua laki-laki itu hening sebentar, suara heels yang (Name) kenakan menggema ketika menyentuh permukaan lantai. (Name) masuk kedalam ruangan tersebut dan berdiri di samping Hyungseok.

"Kau lebih dulu menemukan dia rupanya. Heo Yeongmi." Hyungseok memegang pintu.

Zin menatap (Name) dan Hyungseok dengan tajam. "Park Hyungseok... (Name) Uchiha."

Ekspresi Yeongmi yang semula santai kini matanya terbelalak ketika nama (Name) disebut.

"(Name) Uchiha...." lirihnya dengan nada bergetar.

Pandangan (Name) hanya datar seperti biasanya, sementara Yeongmi kini tubuhnya terlihat bergetar, karena dia pernah menjual bikini dengan foto (Name) yang di edit memakai bikini tersebut.

"(Name) dia pern—"

"Aku sudah tahu." belum sempat Zin menyelesaikan perkataannya, (Name) sudah memotongnya karena sudah tahu apa yang akan Zin katakan.

Zin disana diam saja sambil memperhatikan (Name) yang menatap dingin Yeongmi.

***

PRAANG!

Sebuah lampu yang di lindungi oleh kaca di pecah oleh Hobin suara sangat nyaring sekali.

"Hei, Arsitektur. Aku ingin bertanya satu hal. Apa sekarang kau bisa melihat mataku?" tanya Hobin kepada Vasco yang sekarang ia tak memakai kacamata hitamnya.

Jin Hobin adalah orang jahat.

"Nggak kelihatan." Vasco menjawab dengan nada santai.

Vasco tak menyukai orang jahat.

Tap... tap....

Hobin melangkahkan kakinya, wajahnya gelap namun mulutnya dapat terlihat jika dia menyeringai.

"Di sekolah, kudengar kau lebih kuat dariku. Bagaimana menurutmu?" Hobin bertanya lagi kepada Vasco.

Sruk... sruk....

Suara langkah kaki Vasco bergesekan dengan tanah hingga sepatu yang ia gunakan bergesekan dengan permukaan tanah.

"Aku bersyukur... bahwa aku lebih kuat dari orang jahat. Kacamata kau sudah kalah dariku." kata Vasco.

Mereka berdua sama-sama menggepalkan kedua tangan mereka, mereka sudah siap bertarung satu sama lain.

"Ah, sial. Maksudmu bantingan satu tangan itu? Waktu aku kalah karena kacamata itu? Kalau begitu ayo coba bertanding denganku. Yang kalah jadi cacat."

Jin Hobin vs Vasco.

Dan....

Hong Jae Yeol vs Tae Lee.

***

(Name) kesini berada di pojokan sambil melihat Zin dan Hyungseok yang sedang berbicara, gadis Uchiha itu memang sengaja berjauhan dengan mereka. Karena ia tau permainan yang berjalan saat ini.

(Name) lebih memilih untuk berjauhan melihat apa yang akan terjadi, ia mengamati dengan tatapan dinginnya dengan menyilangkan tangan di dada.

Hyungseok menatap Zin tajam. "Apa pun yang kau dengar, tolong minggir. Aku harus bantu dia untuk bisa kembali ke rumahnya."

"Nggak boleh. Kau nanya apa yang aku dengar?" kata Zin.

Zin adalah seorang anak yang bertindak sesuai kepercayaannya.

"Aku tak bisa kasih tahu."

Zruk....

Zin mengangkat reletingnya untuk menutup jacektnya itu. "Disaat terakhir, anak gembala itu berkata jujur."

Hyungseok dan Zin mulai bertatapan dengan wajah yang memperlihatkan tekad mereka masing-masing.

"Kalau aku serius menghadangmu, apa yang akan kau lakukan?" Zin bertanya kepada Hyungseok.

Park Hyungseok vs Lee Zin.

Di pojokan (Name) tersenyum miring, kini wajahnya hitam karena tidak terkena cahaya lampu. Namun giginya yang putih memperlihatkan jika gadis Uchiha itu menyeringai.

「ふふ…楽しいね。」

"Fufu… tanoshii ne." gumam (Name).

┈─ 𝗕𝖾𝗋𝗌𝖺𝗆𝗯𝘂𝗻𝗴

ini kelanjutannya mau kayak gimana, author udh bikin dua versi.

1. Wang Ochun Dead
2. Wang Ochun Alive

kalian pilih ya~

makasih yang udah vote ~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐊𝐘𝐎𝐓𝐎 𝐍𝐎 𝐌𝐄𝐆𝐀𝐌𝐈 | 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang