3.esok hari

103 4 0
                                    

Pagi harinya Disy terbangun merasakan badannya serasa remuk dia mengambil posisi duduk . Disy meringis merasakan sakit dibagian bawahnya. Mengedarkan pandangan dahi disy mengerut menatap tubuh polosnya dan....

Disy kaget melihat di sebelah nya ada Zergan. Sambil berusaha mengingat apa yg sudah terjadi disy duduk termenung.

Merasakan pergerakan disampingnya Zergan membuka matanya secara perlahan dan langsung membola ketika mendapati tubuh polosnya dan wanita yg disampingnya?.... Disy ya Si es batu duduk melamun Zergan langsung ingat tadi malam ia dijebak oleh seseorang.

"Disy apa yg terjadi? " Zergan bertanya pada Disy yg tak dijawab sama sekali

"Dis gue bakal tanggung jawab" ujar Zergan yakin dan menyesal secara bersamaan

"Ga perlu ,anggep ini ga pernah terjadi" Disy beranjak dari ranjang menuju kamar mandi dan langsung memakai bajunya kembali. Setelah selesai disy pergi tanpa pamit Zergan hanya bisa menghela nafas kasar.

Siapapun yg jebak gue gabakal hidup tenang batin Zergan geram

Sedang kan di loby hotel Disy langsung menuju parkiran mengambil mobilnya dan pulang . Selama dijalan Disy mengutuk dirinya sendiri.

"Akhhh.. Sial banget kenapa? Kenapa semua terjadi? Brengsek siapa yg berani jebak gue bangsat" Disy memukul setir dengan keras.

"Liat aja lo ga bakal idup tenang" ucap disy dengan seringaian yg mengerikan

Setelah berberapa menit disy sampai dirumahnya dan begitu masuk ke rumah dia terkejut melihat kedua orang tuannya dan sepupunya berada diruang tengah

"Kalo masuk salam dulu disy" tegur sang ayah. Disy keluar rumah dan mengulanginya.

"Assalamu'alaikum" salam disy tak ikhlas

"Waalaikumsalam" jawab ketiga orang tersebut

"Disy izin ke kamar dulu ya" pamit disy langsung menuju kamarnya

Di kamar disy.

"Lengket banget badan gue" monolog disy sembari masuk ke kamar mandi. 30 menit akhirnya disy keluar kamar mandi dengan celana pendek hitam dan oversize hitam. Dia turun ke ruang tengah dengan cepat.

"Disyy bunda kangen sama kamuu" ujar mama disy memeluk putri semata wayang nya itu

"Iya aku juga kangen sama bunda ayah" disy membalas pelukan bundanya. Deheman seseorang membuat ibu dan anak yg berpelukan melirik pria disamping bundanya

"Aku ga di ajak pelukan nih tan" ujar Pria tersebut

"Hehe aku lupa ada sepupu huaaa mana pesenan gue? " disy yg tadinya hendak menangis langsung ingat pesenan nya pada sepupunya itu

"Heh bukannya peluk dulu malah nanyain pesenan" Sepupunya mendengus kesal dengan disy

"Hehe maap maap ya udh mana pesenan aing? " ulang disy lagi. Sepupunya hanya bisa pasrah menyerah kan paper bag berwarna pink

"Aaaaa maksih sepupu tersayang" disy memeluk sepupunya dan melakukan kejadian yg merenggut kesuciannya

"Iya sama sama sayangg " Sepupunya membalas pelukan disy dengan tersenyum tulus.

Ekhem...

"Ehh aku lupa ayah juga ikut hehe" disy langsung menubruk tubuh laki laki paruh baya tapi badannya masih tegap berotot

"Ayah mobilnya bang sepupu udh aku panasin di garasi tadi malem" lapor disy pada ayahnya. Dibalas anggukan oleh ayahnya.

"Natan mobil kamu udh siap buat dibawa jalan" ujar ayahnya pada Natan di angguki Natan

"Disy kamu mau ngga nemenin abang keliling? " tanya Natan pada disy di angguki dengan semangat oleh disy.

Mereka pamit dan menuju garasi masuk ke dalam mobil pajero sport hitam dan menyalakan mesin keluar dari komplek

"Bang Natan masih inget ngga pas omah sama opah ajak kita buat beli nasi goreng nya mang maryadi? " tanya Disy menatap Natan dibalas anggukan oleh Natan

"Iya kamu mau beli? Ehh mang maryadi kan bukanya entar malem"Natan menjawab pertanyaan disy sambil tersenyum lebar

" iya nanti malem kita beli ya"ajak disy pada Natan lagi lagi di angguki Natan. Setelah seharian penuh jalan jalan langit sudah senja

"Ehh udh sore aja nih ya udh ayo pulang bang" ujar disy di angguki Natan. Mobil Natan memasuki pekarangan rumah dan memarkirkan mobilnya kemudian masuk kerumah rumah keliatan sepi karna orang tua disy sedang istirahat dikamar mereka

"Ya udh kamu istirahat ya disy abang mau kekamar dulu" pamit Natan mengelus puncak kepala disy.

Pagi harinya disy bangun jam 6.15 bergegas menuju kamar mandi dan mengambil sragam keluar kamar mandi sudah siap dengan sragam lengkap menyisir rambut dan memakai sunscreen dan sedikit lip gloss mengambil tas dan turun u tuk sarapan.

Dimeja makan sudah ada orangtuanya dan Natan disy duduk disebelah Natan yg sudah memakai seragam sama seperti disy.

"Bang Natan mau berangkat sekolah sekarang? " tanya disy mengingat Natan akan berangkat sekolah besok.

"Natan berangkat hari ini kalian berangkat bareng ya kamu satu kelas sama disy " jelas Ayah disy.

Setelah acara sarapan selesai disy dan Natan pamit berangkat sekolah.

"Natan sama disy pamit ya om tan" ujar Natan mewakili disy yg melamun. Di angguki oleh pasutri tersebut.

Sial gue harus ketemu si Brengsek dong batin disy geram

"Hei lagi mikirin apa di disy? Mau berangkat ngga? " Natan membuyarkan lamunan disy. Lantas disy masuk kedalam mobil mercy milik Nya dengan Natan yg duduk di kemudi dan disy disebelahnya.

Jarak rumah ke SMK Atala memakan waktu sekitar 30 menit jarak yg lumayan jauh. Setelah menempuh waktu 30 menit Natan dan disy sampai di depan gerbang SMK Atala.

Semua siswa/i yg berada di dekat gerbang langsung mengalihkan atensi nya pada mobil mercy hitam penasaran siapa yg ada didalam mobil tersebut. Natan keluar terlebih dulu kemudian berjalan membukaksn pintu mobil supaya disy keluar.

"Aaa cowo nya ganteng bangett"
"Disy cantik banget gila"
"Cowonya ganteng cewenya cantik"
"Best couple ini mah"
"Boleh ga si jadi pelakor? "
"Ga nyangka gue cewe sedingin Disy punya cowo"
"Disy juga cewe normal pea"
"Shuttt udh ga ush ngomongin best couple kita"

Ya seperti itulah bisikan bisikan ketika disy dan Natan berjalan dengan gandengan tangan di Koridor. Tak sengaja disy dan Natan berpapasan dengan Zergan dkk . Zergan menatap Disy sendiri dan disy? Ya datar kek tembok

"Disy kamu kenal sama cowo tadi? " Natan bertanya karna penasaran saat zergan menatap Disy sendiri seolah mereka saling kenal bahkan dekat.

"Kelas sebelah" singkat padat jelas. Natan meng iya kan. Dan lanjut berjalan menuju kelas mereka masing masing. Natan satu kelas dengan Zergan. Kelas disy berada di sebelah kelas Zergan dan Natan

"Disy lo kemana aja pas di hotel hah? " tanya eca melotot pada Disy hanya dibalas datar

"Lo tau ngga gue panik pas lo ilang gitu aja udh gitu pamitnya mau ke toilet ehh ditungguin ga keluar keluar. " cerocos Eca didepan wajah disy berkacak pinggang

"Ehh lo tau ga si Zergan juga tiba tiba ngilang katanya si izin ke toilet tapi ga balik balik" ucap Eca terheran-heran. Disy langsung pucat tapi berusaha ditutupi dengan muka datarnya

Yaiyalah ilangnya bareng orang gue diperkosa si brengsek batin disy panik

"Selamat pagi anak anak... Bla bla bla" gurufisika mulai menjelaskan materi dgn cepat

Gimana sama bab ini? Hehe
Best couple kita idaman satu sekolah wkwk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu yaaaa
See youu next chapter semuaaaa

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang