15.Membaik

62 3 0
                                    

Keesokan paginya Nathan sudah bangun lebih awal mengambil ponsel menghubungi Zero untuk membawakan pakaian ganti

Zero'

Bawa bju gnti buat sya|

|Baik tuan

10 menit|

|baik

Setelah memberi pesan pada Zero dia meletakan ponsel di nakas dan menatap wajah damai Disy yg tertidur dengan nyenyak pintu terbuka

Ceklek..

Zergan yg baru masuk menatap sendu istrinya yg masih terlelap Nathan menatap tajam Zergan yg ditatap tidak peduli tetap menatap Sang istri

Sebelum berbicara Pintu terbuka menampilkan Zero dengan pakaian casual nya agar tidak mencurigakan dia datang kesini sebagai sahabat

"Nih Nat baju yg lo minta" Ujar Zero menyerah paper bag berisi baju sambil melirik ragu menatap Nathan

"Thanks ro" Jawab Nathan diangguki Zero

"Btw ini sepupu lo yg sakit? " tanya nya sekedar basa basi agar Zergan tidak curiga

"Hm gue mandi dulu lo tunggu di sofa sama suami sepupu gue" pamitnya diangguki keduanya

Mereka duduk disofa yg tersedia di ruangan suasana canggung menyelimuti mereka berdua sebelum Zergan memecah keheningan

"Ekhem.... Lo temen nya bang Nathan? " tanya Zergan datar

"Iya semoga istri lo cepet sembuh ya " jawabnya dengan sedikit senyum

"Thanks eh btw lo udah nikah? " tanya nya lagi jiwa kepo Zergan sedikit naik

"Belum lah gue ga kebelet nikah muda " jawab Zero mencibir Zergan yg dicibir biasa aja

"oh"respon Zergan membuat Zero cengo

'Cuma oh? Gue rela keluarin suara emas gue cuma buat jawab dan responnya oh aja? Sialan batin Zero kesal

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan sosok Nathan dengan pakaian santainya dan duduk di kursi sisi brankar

" kalian sarapan dulu biar gue yg jaga Disy" ujar Nathan menatap kedua insan yg sedang diam

"Ga ya lo udah jagain dia semaleman masa gue yg suaminya ga boleh? " protes Zergan berkacak pinggang

"Udah si yok lah kekantin laper nih gue" Zero menyeret Zergan keluar

"Ish apaan si lo maen tarik tarik aja tangan gue copot entar" Zergan protes sambil memonyongkan bibirnya membuat zero bergidik ngeri kalo bukan adik sepupu tuannya sudah dia gaplok bibir nya itu

"Eunghhh" lenguh Disy terbangun Nathan yg sedang memainkan ponselnya langsung menaruh di saku celananya

"Kamu udah bangun hm? " tanya nya yg sudah jelas jawabannya

"Punya mata ga lo? " sarkas Disy masih pagi sudah ditanyai pertanyaan tidak bermutu

Nathan terkekeh melihat respon Disy ia lebih suka adik sepupunya itu Seperti sekarang dari pada kemarin

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang