4.Pregnant?

154 3 0
                                    

2 bulan kemudian.....

"Bang Natannn" teriak Disy dari arah tangga. Natan yg merasa namanya di panggil menoleh ke arah Disy dengan kesal.

"Apa? Mau minta yg aneha aneh lagi? " tebak Natan yg heran akhir akhir ini Disy selalu minta dia melakukan hal yg aneh atau membelikannya makanan yg paling Disy benci

"Hehe engga ko cuma pengen Eskrim rasa kentang" ujar Disy tersenyum tanpa beban.

"Mana ada Disy Ananta Gerarda Dimana mana tuh eskrim ya rasa vanila coklat lah kamu malah minta eskrim rasa kentang? " Natan berujar frustasi sudah cukup dia menjadi tumbal keinginan Disy.

Hari ini minggu alhasil Disy dan Natan libur sekolah.

Disy yg mendapatkan penolakan secara halus oleh Natan hendak menangis entah kenapa disy akhir akhir ini jadi lebih sensitif dari yg awalnya Jarang menangis jadi cengeng ketika apa yg dia inginkan tak dituruti

"Ga mau tau cari sampe dapet sore ini harus ada" Disy tak mau dibantah lalu berjalan menuju kamarnya.

Apes apess kenapa si tu bocah batin Natan frustasi

"Kenapa gue jadi cengeng anjir trus kenapa gue malah jadi pengen yg aneh aneh ya? Masa iya ada eskrim rasa kentang? Tapi ga tau gue pengen itu secepetnya" monolog Disy.

Disy merasakan perutnya serasa sedang di obrak abrik langsung masuk kekamar mandi memuntahkan isi perutnya tapi nihil yg keluar hanya cairan bening. Disy duduk di samping wastafel lemas dan pusing sebelum kesadaran nya hilang.

"Enghh" melenguh disy sadar dari pingsannya

"Disy kamu gapapa kan? " tanya Bundanya Disy panik. Di balas senyuman oleh Disy.

"Disy baik baik aja bunda cuma pusing aja munkin masuk angin" disy berusaha baik baik aja didepan keluarganya

"Kenapa bisa kamu pingsan disy? " Natan bertanya pada Disy dijawab gelengan kepala

"Disy istirahat aja ya sayang biar besok sehat lagi" bundanya pamit keluar dan menarik lengan Natan dan suaminya

Pagi harii

"Yah bund disy sama bang Natan berangkat ya" pamit Disy di angguki oleh kedua orangtuanya

"Lo yakin mau sekolah? Nanti ada upacara loh? " Natan memastikan keadaan Disy ya walopun sudah dilarang namanya juga disy ya tetep kekh

"Huft ya udh hari ini kita bawa motor naik buruan" Natan menyuruh disy naik keatas motor setelah disy naik ke atas motor Natan melajukan motornya ke sekolah.

Setelah 30 menit akhirnya Mereka sampai di sekolah. Seperti biasa Natan berjalan dengan Disy di Koridor. Mereka mengira disy pacaran dengan Natan Begitupun Zergan yg sedang duduk di depan kelasnya.

Setelah kejadian di hotel 2 bulan yg lalu Zergan masih merasa bersalah dan Zergan mencintai Disy semenjak kejadian tersebut. Dia terlihat khawatir melihat Muka pucat Disy yg tidak seperti biasanya.

Hari ini upacara dibatalkan karna ada halangan. Disy yg sedang duduk di kelas tiba tiba merasakan gejolak aneh di perutnya dan langsung keluar kelas menuju toilet

Zergan yg kebetulan duduk dibarisan depan dekat pintu melihat disy berlari menuju toilet wajahnya pucat sambil memegangi perut nya Zergan khawatir terjadi sesuatu pada Disy. Kemudian keluar menyusul disy.

Setelah sampai di toilet wanita disy memuntahkan isi perutnya lagi lagi yg keluar hanya cairan bening Zergan langsung menghampiri disy dan memijat tengkuk Disy membantunya.

"Dis lo gapapa? Muka lo pucet banget dari tadi gue liat lo muntah muntah terus" Zergan bertanya lebih dulu tapi sebelum disy menjawab dia sudah pingsan lebih dulu. Zergan yg panik langsung membawa disy menuju parkiran dan membawa disy kedalam mobilnya. Zergan melajukan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang