22.Kumpul keluarga

51 3 0
                                    

Setelah dari ruangan Nata, zergan kembali ke dalam ruangan sang istri melangkah menuju kursi disebelah brankar

"Lo secantik itu Disy walaupun ketutup muka es balok lo" Gumaman Zergan menatap lekat Wajah damai Disy

"Pantes Gio suka sama lo, gue ngga rela kalo banyak yg suka sama lo. Disy Ananta Gerardo cuma milik Zergan Byanthara Karunasangkara" ucap nya dengan tersenyum miring. Jika kalian bertanya dimana Allendra? Pria itu tadi Pulang setelah memberi peringatan pada Nata entah kenapa beliau

Kini ruangan tersebut hening hanya ada deru nafas teratur dari dua makhluk ciptaan Tuhan yg tertidur

Ceklek

pintu ruangan terbuka menampilkan kedua orang tua Zergan Disy dan Nathan yg entah sejak kapan datang kembali mereka semua tersenyum simpul melihat pemandangan suami istri yg tertidur yg satu di brankar yg satu di kursi dengan kepala ditumpukan pada brankar sang istri

"Berawal sebuah musibah berakhir bahagia" ujar Tuan Zhico diangguki yg lain

"Mereka serasi bukan? " tanya Liana pada orang yg berada diruangan mereka mengakui

"Mari kita duduk biarkan mereka tidur" lanjut Liana mempersilahkan mereka duduk di sofa yg tersedia di ruangan

"Saya dengar penyebab Disy seperti ini karna seorang gadis yg dikabarkan sahabt kecil dari Zergan apa benar? " tanya Nathan Datar pada dua orang dihadapannya atau mama papa Zergan

"Saya tidak tau tapi saya ingat dulu Zergan mempunyai sahabat perempuan saat kecil tapi mereka terpisah saat mereka akan masuk SMA dan sejak saat itu saya tidak melihat dia lagi" jawab Tuan Karunasangkara

"Dia bersekolah di sekolah yg sama seperti Disy dan Zergan, dia melukai Adik kesayangan saya " ucapnya penuh penekanan

"Saya dengar dari Allendra Nata berada di rumah sakit ini atas perintah Zergan tapi tadi ia juga disiksa Zergan hingga keadaannya kritis kehabisan darah" jelas Papa Zergan

"Maafin anak saya jenk karna Zergan Disy jadi masuk rumah sakit" ucap Mama Zergan dengan nada menyesal

"Musibah ngga ada yg tau jenk" jawab Liana dibalas anggukan oleh kaina

"Nathan bagaimana kabar mommy mu? " tanya Liana yg sudah tak nyaman suasana hening

"Mommy sangat cerewet setiap hari aku di ceramahi hanya karna tak mau mengajaknya untuk menjenguk Disy" jawabnya dengan emosi mengingat kecerewetan mommynya

"Dan mommy daddy selalu bermesraan didepanku mereka menganggap aku sebagai nyamuk huh sangat menyebalkan!" Ujarnya bersungut-sungut membuat orang yg diruangan tersenyum gemas kemana sifat dinginya tadi pikir kaina

Eunghh

Lenguh seorang gadis yg sedari tidur membuat atensi Liana Kaina Zhico papa Zergan dan Nathan beralih pada Brankar

"Ayah bunda? " tanya Disy yg masih kaget

"Iya sayang ini kami, masih ada yg sakit? " jawab Liana dan menanyakan kondisi anak semata wayangnya

"Disy oke,bang Nathan?" Disy bertanya saat melihat sosok yg tak asing baginya

"Iya cill ini abang" jawab Nathan dengan mencium puncak kepala Disy

Zergan yg merasa berisik dengan enggan membuka matanya dan tepat saat Nathan mencium puncak kepala Disy Nathan membuka matanya dengan refleks meninju wajah Nathan membuat semua orang diruangan tentu saja terkejut

"Lancang banget lo cium istri gue sialan?! " amuknya pada Nathan
Yg ditinju hanya diam memegang pipinya yg sedikit sakit

"Zergan apa apaan si lo main tinju aja"Kaget Disy

Disy & ZerganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang